Doa bersama digelar di Dermaga Ujung Koarmada II dengan khidmat. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono beserta jajaran Mabes AL menyerahkan bantuan kepada ahli waris kru KRI Nanggala-402, dari Kementerian PUPR berupa rumah tipe 45. Serta menyerahkan beasiswa dan asuransi pendidikan dari Kemendikbud Ristek, Kemenhan, Yayasan NALA dan Hangtuah, berupa pendidikan gratis. Serta bantuan dana dari para donator.
Laksamana TNI Yudo mengatakan, doa bersama digelar serentak untuk 53 kru KRI Nanggala-402 yang gugur. Doa bersama dipusatkan di Koarmada II.
"Kita adakan acara memanjatkan doa untuk para pahlawan Nanggala yang kita pusatkan di Koarmada II. Malam ini dilaksanakan seluruh jajaran Angkatan Laut. Di antaranya doa bersama dihadiri oleh para keluarga besar dari pahlawan KRI Nanggala. Baik istri, orang tua maupun putra-putri mereka. Pada malam hari ini kurang lebih genap 40 hari KRI Nanggala terjadi tragedi 21 April lalu," kata Yudo kepada wartawan di Koarmada II, Kamis (3/6/2021).
Yudo menegaskan, pihaknya akan membantu dan mendukung keluarga kru KRI Nanggala-402. Salah satunya membantu soal pendidikan untuk anak-anak dari kru KRI Nanggala-402.
"Kita akan membantu, mendukung, menjaga keluarga mereka khususnya putra-putrinya mereka yang sudah ada dari Kemendikbud dan pemerintah. Kemudian mereka akan mendapatkan beasiswa dari SD sampai S1," lanjut Yudo.
Baca juga: Kapal Timas Angkat KRI Nanggala-402 |
Selain menjamin pendidikan putra-putri dari kru KRI Nanggala-402 serta bantuan finansial, Yudo mengungkapkan, keluarga kru KRI Nanggala juga akan dibangunkan rumah. Bantuan tersebut dari Kementerian PUPR.
"Demikian dari PUPR dapat bantuan rumah. Kemudian dapat membantu mereka menatap masa depan yang lebih baik," ungkap Yudo.
Lebih lanjut Yudo menyampaikan, tenggelamnya KRI Nanggala402 akan menjadi evaluasi bersama. "Dan tentunya, kemarin saya sampaikan tragedi ini tentunya akan menjadi evaluasi. Akan menjadi perbaikan bagi kami semuanya menuju ke arah yang lebih baik ke depan, tentunya akan menjadi evaluasi bagi kapal-kapal kita," pungkas Yudo. (sun/bdh)