Ironisnya, penusukan itu dilakukan oleh suaminya. Kejadian penusukan itu dipicu karena cekcok masalah anak.
Awalnya warga mendengar suara teriakan Lapiah yang keluar rumah meminta pertolongan.
"Suara jeritan minta tolong itu ternyata datang dari tetangga. Saya melihat warga lain berdatangan dan saya baru keluar rumah," kata Dian Dwi Novitasari (32), warga setempat saat ditemui wartawan di lokasi, Rabu (2/6/2021).
![]() |
Dian mengatakan korban penusukan adalah Lapiah, tetangganya. Saat itu, pisau terlihat masih menancap di bagian dada Lapiah. Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Warga kemudian bergegas memberi pertolongan dengan membawa ke rumah sakit. Kini, korban tengah menjalani perawatan di RS dr Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Menurut Dian, sebelum terjadi penusukan, korban didatangi oleh pria bernama Yudi (40) yang juga suami Lapiah, bersama seorang wanita yang diduga istri kedua Yudi bernama Titin (45).
"Jadi istri kedua pelaku yang bernama Titin datang ke sini mau mengambil anaknya yang masih berusia 4 tahun. Sedangkan untuk lokasi kejadian penusukan, merupakan rumah yang dihuni oleh pelaku dan istri pertama. Istri pertama pelaku bernama Lapiah, dan berusia 60 tahun," tegas Dian.
Saat datang mau mengambil anaknya, korban cekcok dengan pelaku yakni suaminya. Cekcok sempat dilerai oleh teman korban.
"Tapi mengapa, pelaku tiba-tiba menusuk dada korban dengan pisau dapur. Setelah melakukan penusukan, pelaku langsung kabur melarikan diri," katanya.
Rumah korban menjadi lokasi kejadian dipasang garis polisi. Pelaku sebelum kabur berhasil ditangkap petugas di kawasan Taman Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
"Pelaku berhasil kita amankan, setelah sempat kabur melarikan diri," ujar Panit I Reskrim Polsek Lowokwaru, Ipda Zainul Arifin.
Simak juga Video: Gegara BLT Tak Cair, Suami di Jambi Tega Aniaya-Tusuk Istri
(iwd/iwd)