Menurutnya, angka kesembuhan pasien sudah bagus. Dalam data di Dinkes Sidoarjo tercatat, kasus COVID-19 secara kumulatif hingga 31 Mei 2021 mencapai 11.444 orang. Yang sembuh mencapai 10.772 orang. Atau 94,14 persen.
"Angka kesembuhan di Sidoarjo juga terhitung sangat bagus. Di wilayah Surabaya Raya, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Sidoarjo terhitung paling tinggi," kata Syaf di Pendopo Pemkab Sidoarjo, Rabu (2/6/2021).
Syaf menjelaskan, angka kematiannya juga terbilang paling kecil jika dibandingkan Surabaya dan Gresik, atau di Surabaya Raya. Pasien COVID-19 di Sidoarjo yang meninggal dunia hanya 628 orang atau 5,54 persen.
"Angka kesembuhan paling tinggi dan angka kematian pasien COVID-19 di Sidoarjo juga paling kecil di Surabaya Raya," jelas Syaf.
Syaf menambahkan, sudah terjadi pergerakan dengan cukup baik. Ia berharap Sidoarjo bisa segera masuk zona kuning. Maka pihaknya meminta masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan.
Sementara pekerja migran Indonesia (PMI) yang pulang ke Sidoarjo mencapai 28 orang. Mereka semua sudah negatif COVID-19. Saat ini mereka sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Dinkes Sidoarjo saat mudik telah menyediakan salah satu hotel di Sidoarjo sebagai ruang isolasi. Hingga saat ini, sudah tidak ada yang dirawat di hotel tersebut," pungkas Syaf. (sun/bdh)