Dinkes Sidoarjo Sebut Tak Ada Lonjakan Kasus COVID-19 Pascalebaran

Dinkes Sidoarjo Sebut Tak Ada Lonjakan Kasus COVID-19 Pascalebaran

Suparno - detikNews
Rabu, 02 Jun 2021 12:19 WIB
Kepala Dinkes Sidoarjo Syaf Satriawarman mengatakan, tidak ada lonjakan kasus COVID-19 pascalebaran. Meski begitu, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Kepala Dinkes Sidoarjo Syaf Satriawarman/Foto: Suparno
Sidoarjo - Kepala Dinkes Sidoarjo Syaf Satriawarman mengatakan, tidak ada lonjakan kasus COVID-19 pascalebaran. Meski begitu, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Menurutnya, angka kesembuhan pasien sudah bagus. Dalam data di Dinkes Sidoarjo tercatat, kasus COVID-19 secara kumulatif hingga 31 Mei 2021 mencapai 11.444 orang. Yang sembuh mencapai 10.772 orang. Atau 94,14 persen.

"Angka kesembuhan di Sidoarjo juga terhitung sangat bagus. Di wilayah Surabaya Raya, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Sidoarjo terhitung paling tinggi," kata Syaf di Pendopo Pemkab Sidoarjo, Rabu (2/6/2021).

Syaf menjelaskan, angka kematiannya juga terbilang paling kecil jika dibandingkan Surabaya dan Gresik, atau di Surabaya Raya. Pasien COVID-19 di Sidoarjo yang meninggal dunia hanya 628 orang atau 5,54 persen.

"Angka kesembuhan paling tinggi dan angka kematian pasien COVID-19 di Sidoarjo juga paling kecil di Surabaya Raya," jelas Syaf.

Syaf menambahkan, sudah terjadi pergerakan dengan cukup baik. Ia berharap Sidoarjo bisa segera masuk zona kuning. Maka pihaknya meminta masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan.

Sementara pekerja migran Indonesia (PMI) yang pulang ke Sidoarjo mencapai 28 orang. Mereka semua sudah negatif COVID-19. Saat ini mereka sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.

"Dinkes Sidoarjo saat mudik telah menyediakan salah satu hotel di Sidoarjo sebagai ruang isolasi. Hingga saat ini, sudah tidak ada yang dirawat di hotel tersebut," pungkas Syaf. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.