Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, Tri Iman Prasetyono memaparkan, peringatan tahun ini dilaksanakan lebih sederhana. Karena di tengah pandemi, semua aktivitas peringatan Hari Lahir Pancasila, sekaligus Bulan Bung Karno dibatasi untuk menghindari potensi kerumunan dan konsentrasi massa.
"Pada prinsipnya sama seperti tahun lalu ya. Hanya saja tahun ini lebih kental nuansa budaya dan lebih padat kegiatan yang dibatasi jumlahnya. Kami juga lebih banyak menyajikan event streaming atau siaran tunda untuk menghindari kerumunan massa," kata Tri Iman kepada detikcom, Senin (31/5/2021).
Beberapa ritual yang ditiadakan seperti tahun lalu, imbuhnya, seperti kirab budaya Grebeg Pancasila, gunungan tumpeng, dan kenduri 1.000 tumpeng di areal Makam Bung Karno (MBK) untuk sementara ditiadakan.
Pada situasi normal sebelum pandemi, Grebeg Pancasila biasanya dilaksanakan tiap 1 Juni. Rangkaian acara Grebeg Pancasila ini dimulai dari kirab pusaka, upacara, kirab gunungan tumpeng, dan pawai budaya. Kirab gunungan tumpeng biasanya dilakukan setelah upacara Hari Lahir Pancasila. Gunungan tumpeng diarak dari Alun-alun menuju ke Makam Bung Karno.
Kemudian pada 6 Juni, diadakan selamatan di Istana Gebang, rumah keluarga Bung Karno untuk memperingati hari lahir Bung Karno. Menyusul pada 20 Juni, biasanya diadakan kenduri 1000 tumpeng mulai dari Istana Gebang sampai Makam Bung Karno untuk memperingati Haul Bung Karno.
"Merealisasikan Tri Saktinya Bung Karno yaitu Berkepribadian dalam Kebudayaan, pada tanggal 7 sampai 13 Juni kami gelar Pekan Budaya Daerah yang akan kami usulkan dalam rangkaian Pekan Budaya Nasional," jelasnya.
Untuk peringatan Haul Bung Karno, Tri Iman mengaku hingga kini belum mendapat kabar siapa keluarga Sang Proklamator yang akan hadir di Kota Blitar. Namun untuk kegiatan internal PDIP, ada beberapa tokoh partai tersebut yang hadir di beberapa acara diluar kegiatan yang dikoordinasikan dengan dinas pariwisata.
Sementara informasi yang dihimpun detikcom, rangkaian peringatan Hari Pancasila ini akan diawali dengan tirakatan dan macapatan di Istana Gebang dengan peserta terbatas nanti pukul 19.00 WIB. Kemudian besok siang, Pangdam V Brawijaya bersama dengan Kapolda Jatim akan hadir upacara ziarah di Makam Bung Karno.
(fat/fat)