Berdalih Bujangan, Warga NTT Gauli Anak Usia 15 Tahun di Bondowoso

Berdalih Bujangan, Warga NTT Gauli Anak Usia 15 Tahun di Bondowoso

Chuk Shatu Widarsa - detikNews
Senin, 31 Mei 2021 13:25 WIB
Warga NTT Gauli Anak Dibawah Umur di Bondowoso
Foto: Chuk Shatu Widarsha
Bondowoso - Seorang anak di bawah umur di Bondowoso jadi korban kekerasan seksual warga Nusa Tenggara Timur (NTT). Modusnya, pelaku seolah menjadikan korban sebagai tunangan, lalu digauli.

Korban yang masih berusia 15 tahun itu warga Kecamatan Taman Krocok, Bondowoso. Sedangkan pelaku adalah Dominggus Ndelu (31), warga Haharu, Sumba Timur, NTT.

"Pelaku sudah kami tangkap, dan ditahan untuk proses pengembangan," ungkap Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Agung Ari Bowo, dikonfirmasi wartawan di ruangannya, Senin (31/5/2021).

Selain menahan pelaku, juga diamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya celana panjang, kaos, serta celana dalam milik pelaku. Korban juga sudah dimintakan visum.

"Pelaku kami jerat dengan pasal 81 junto pasal 76D, UU No 17 tahun 2016, serta penetapan perpu no 1 2016 tentang perubahan kedua atas UU No.23 Tahun 2002. Ancamannya 15 tahun penjara," tegas Agung Ari Bowo.

Informasi dihimpun, kejadian bermula saat pelaku datang ke Bondowoso, sekitar 5 bulan lalu. Ia mengikuti istri sirinya warga Bondowoso yang dikenalnya di Bali.

Tak diketahui muasalnya, pelaku kemudian meminang korban, warga Taman Krocok, Bondowoso. Tak lama berselang, prosesi pertunangan lalu dilangsungkan. Setelah resmi bertunangan, pelaku lalu menginap di rumah korban selama beberapa hari.

Saat itulah, pelaku berhasil menggauli korban hingga beberapa kali. Setelah berhasil merenggut kehormatan korban, pelaku dengan entengnya pulang kembali ke rumah istri sirinya di Pejaten. Sementara keluarga korban terus mencari. Hingga akhirnya terungkap jika pelaku sudah memiliki istri. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.