Komnas Perlindungan Anak (PA) melaporkan dugaan kekerasan seksual yang dilakukan pemilik sekolah SPI di Batu berinisial JE. Dia dilaporkan telah melakukan kekerasan seksual terhadap belasan pelajar. Bentuk kekerasan beragam, dari mulai verbal, fisik, seksual, sampai dengan eksploitasi ekonomi terhadap korban.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu MD Furqon mengatakan dia sebelumnya belum mengetahui adanya dugaan kasus kekerasan seksual tersebut. Awal mula, Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Batu mengabarkan adanya langkah hukum terkait kasus tersebut.
"Kami kemudian berangkat ke Polda Jawa Timur dan bertemu Ketua Komnas Perlindungan Anak, Pak Merdeka Sirait dan juga orang yang merasa jadi korban. Ada tiga orang perwakilan kemarin yang datang serta di-BAP oleh polisi," beber Furqon.
Dari situlah kemudian DP3AP2KB Kota Batu mendapatkan sepenggal informasi terkait adanya dugaan kejahatan luar biasa yang dialami belasan pelajar.
"Dari keterangannya, bentuk dugaan tindak pidana yang dialami meliputi kekerasan fisik, verbal, kekerasan seksual sampai eksplotasi ekonomi yang dilakukan oleh terduga pelaku. Para korban juga membawa bukti, seperti foto bekas tamparan," tegas Furkon.
Furqon menambahkan dalam laporan kemarin ada tiga orang datang melaporkan kasus tersebut. Mereka mewakili 15 orang yang mengaku menjadi korban.
"Kemarin ada tiga orang yang mewakili, jumlah orang merasa jadi korban disampaikan sampai 15 orang. Semua berasal dari berbagai daerah di Indonesia," imbuhnya.
Sementara itu, Kuasa hukum JE mengaku pihaknya akan mengikuti proses hukum yang ada.
"Kalau kita dari pihak kuasa hukum terlapor akan mengikuti sesuai dengan proses hukum. Karena itu sudah dilakukan laporan polisi, LP sudah diterbitkan, maka kita akan mengikuti prosesnya tentunya ada pemanggilan saksi-saksi, kita akan mengikuti proses itu dengan baik," kata kuasa hukum JE, Recky Bernadus Surupandy saat dikonfirmasi detikcom di Surabaya, Minggu (30/5/2021).
Simak juga 'Begal Payudara di Sekitar Kita':
(fat/fat)