Selain itu kades juga melapor soal Irsyadul Ibad memberi keterangan palsu saat bagi-bagi bingkisan. Rupanya, bingkisan itu sebelumnya ditarik dan dikembalikan ke Camat Kedungadem Agus Saiful Aris karena diduga ada tindak pidana penggelapan dan korupsi Bansos Natura. Jumlah bingkisan sebanyak 68 paket itu dikembalikan ke warga Kepohkidul, namun oleh staf khusus bupati diberi tambahan sarung.
"Iya benar, sudah kami buat laporan pengaduannya dan sudah kami layangkan ke kantor polisi. Aduannya terkait dugaan menggunakan plat nomor merah yang diubah jadi hitam. Selain itu juga terkait memberikan keterangan palsu saat diperiksa dan pencemaran nama baik," tutur Kades Kepohkidul saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu ( 29/5/2021).
Pengaduan ini dipicu setelah beredar video sebuah mobil Suzuki Ertiga warna hitam bernopol S1074 BP parkir dekat musala Desa Kepohkidul. Saat itu warga tampak sibuk memilih bingkisan lebaran disertai sarung di dalamnya. Bingkisan itu dibagikan ke warga pada, Rabu (19/5/2021).
![]() |
"Ternyata bingkisan itu adalah jatah 68 paket bansos Natura yang kami kembalikan ke Kecamatan Kedungadem," tambah kades.
Sementara saat detikcom mengkonfirmasi adanya laporan kades ke kantor polisi, pihak terlapor Moch Irsyadul Ibad hingga kini belum menjawab. Meski dihubungi melalui telepon atau whatsapp.
Kasatreskrim Bojonegoroz AKP Fran Delanta Kambaren saat dikonfirmasi soal pengaduan ini hingga kini belum diketahui.
"Untuk yang aduan ini belum kami tahu, coba nanti kami ceknya segera. Pada prinsipnya kami polisi siap menindaklanjuti setiap ada pengaduan masyarakat," tegasnya kepada detikcom. (fat/fat)