.webp)
Lalu dari mana kades memiliki uang sebanyak itu? Kepada detikcom M Sholeh mengaku baru menjabat sebagai kades satu tahun. Uang-uang itu didapat dari usahanya sebelum menjadi kades.
"Mungkin ada yang bertanya, kok bisa hanya seorang kades sampai punya uang miliaran. Uang Itu bukan dari saya menjadi kades, tapi uang dari hasil usaha atau bisnis saya. Saya ini kebetulan punya usaha jasa transportasi. Kemudian juga bidang pertanian. Jadi uang itu yang saya pakai. Bukan hasil menjadi kepala desa. Sebab sebetulnya menjadi kades bagi saya lebih kepada pengabdian," kata Sholeh mengawali cerita kepada detikcom, Kamis (27/5/2021).
Sholeh menjelaskan sebelum menjadi kades satu tahun yang lalu, dirinya sudah menjadi Direktur PT Mitra Mulya Sejahtera, usahanya meliputi alat transportasi berupa 6 bus dan menjalankan 1 kendaraan travel. Selain itu dirinya juga memiliki beberapa lahan pertanian jagung manis dan diekspor. Tiap panen sekitar 50 hektar langsung diekspor. Sementara usaha lain yakni ekspor bekicot ke Perancis.
Dan ternyata setelah mengeluarkan uang miliaran, apa yang dijanjikan Dani dan orang mirip Badrodin Haiti itu tak juga terwujud. Selama setahun korban memberikan uang ke pelaku baik transfer atau cash, agar anaknya bisa masuk akpol. Inilah yang kemudian menimbulkan kecurigaan Sholeh.
"Setiap saya tanya selalu berkelit si Dani ini. Ada saja alasannya, sehingga membuat saya curiga. Apalagi kemudian ada teman yang mengaku menjadi korban penipuan semacam ini. Bahkan dia dan anaknya sampai terlantar di Polda Jatim," ujarnya.
Dari situlah Sholeh mulai menyadari bahwa dirinya juga menjadi korban penipuan. Akhirnya Sholeh memutuskan untuk melaporkan apa yang dialaminya ke polisi.
"Saya akhirnya melapor ke polisi. Alhamdulillah terungkap. Kedua pelakunya juga berhasil ditangkap," pungkas Sholeh.
Dani alias Gus Dani diketahui merupakan warga Dusun Teko'an, Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul. Sedang pria yang menyaru sebagai Badrodin Haiti diketahui bernama Ahmad Riyadi Setyoaji Prabowo (52), warga Desa/Kecamatan Kencong.
"Keduanya sudah kita amankan di Mapolres Jember untuk proses hukum lebih lanjut. Bagi warga lain yang merasa menjadi korban penipuan dari dua orang ini, bisa melapor ke kami," kata Wakapolres Jember Kompol Kadek Ary Mahardika.
Lihat juga Video: Oknum Polisi Jadi Backing Rentenir Tagih Utang, Propam Turun Tangan!
(fat/fat)
