.webp)
Pimpinan Wilayah Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (PW LFNU) Jatim mengaku berdasarkan kalender hisab, gerhana bulan akan terlihat di wilayah Asia, Rusia Timur, sebagian Australia dan Amerika.
Bersamaan dengan peristiwa alam ini, Ketua PW LFNU Jatim KH Shofiyulloh mengimbau masyarakat melakukan salat sunnah gerhana.
Gus Shofi, sapaan akrabnya mengatakan gerhana bulan nanti malam dari Indonesia bisa diamati dari pukul 16:44:56 WIB sampai 19:52:25 WIB. Namun, Indonesia bagian barat tidak bisa menyaksikan detik-detik awal gerhana karena bulan masih di bawah ufuk atau belum terbit.
Gus Shofi menyebut awal gerhana terjadi pada pukul 16:44:56 WIB. Sedangkan awal gerhana total terjadi pukul 18:11:20 WIB. Untuk tengah gerhana pada pukul 18:18:41 WIB. Sedangkan akhir gerhana total pada pukul 18:26:02 WIB dan akhir gerhana terjadi pukul 19:52:25 WIB.
"Untuk lama gerhana 3 jam 7 menit 29 detik, sedangkan lama gerhana bulan total 14 menit 42 detik," kata Gus Shofi.
Sementara Gus Shofi mengimbau masyarakat bisa melakukan salat sunnah. Hal ini berdasarkan sunnah Rasul.
"Berdasarkan sunnah Rasul, PW LFNU Jawa Timur menganjurkan kepada umat Islam, khususnya nahdliyin untuk melaksanakan salat sunnah saat terjadinya gerhana bulan," pesan Gus Shofi.
Tak hanya itu, Gus Shofi juga berpesan pada Pimpinan Cabang (PC) LFNU se Jatim untuk bertindak aktif melakukan edukasi serta melakukan observasi gerhana bulan. Hal ini untuk kepentingan pengembangan Ilmu Falak dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Simak video 'Fakta Seputar Gerhana Bulan Total yang Terjadi Hari InI!':
(hil/fat)
