Plt Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, menuturkan, untuk jumlah rumah rusak ringan sebanyak 307 unit, rusak sedang 83 unit, dan rusak berat 14 unit.
"Rusak ringan, seperti genting rumah jatuh karena gempa. Rusak sedang adalah atap sampai roboh, kalau untuk rusak berat bangunan rumah roboh," kata Sadono kepada detikcom, Senin (24/5/2021).
Sementara wilayah terbanyak jumlah bangunan yang mengalami kerusakan adalah Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Dampit, serta Tirtoyudo. BPBD Kabupaten Malang juga menyebut, dampak gempa bumi juga menyebabkan satu korban luka-luka.
"Ada tiga kecamatan dengan jumlah bangunan terdampak cukup banyak, yakni Dampit, Tirtoyudo dan Sumawe (Sumbermanjing Wetan)," imbuh Sadono.
Sadono mengaku, proses perbaikan bangunan yang terdampak gempa bumi sudah mulai berjalan, dengan didukung TNI, Polri, relawan dan masyarakat.
"Untuk perbaikan dibantu TNI, Polri, relawan dan masyarakat, serta juga banyak dukungan secara swadaya. Seperti bahan-bahan yang dibutuhkan, untuk pembangunan rumah," tegasnya.
Lihat juga video 'Puluhan Rumah di Lumajang Rusak Akibat Gempa Blitar':
(fat/fat)