.webp)
Sosialisasi digelar di jalur pantura dan jalur selatan oleh Satlantas Polres Probolinggo. Petugas terus berusaha menyadarkan warga untuk menerapkan protokol kesehatan.
Dalam sosialisasi tersebut, ada polisi yang memakai kostum pocong, kuntilanak, virus Corona hingga kostum pasien COVID-19 yang kritis. Kegiatan itu digelar karena kesadaran masyarakat akan pentingnya prokes mulai menurun. Banyak warga yang keluar rumah tanpa memakai masker.
"Lupa tadi tidak bawa pakai masker, karena keburu-buru. Ternyata di tengah jalan terjaring razia prokes dengan cara unik. Meski menakutkan cara seperti ini efektif menyadarkan masyarakat. Bahaya kematian jika terpapar COVID-19. Senang dan malu untuk melanggar kembali," ujar salah satu pelanggar prokes, Suliha (35), Jumat (21/5/2021).
Sosialisasi prokes dilakukan di 3 titik. Petugas menjaring ratusan pelanggar prokes. Banyak pelanggar ketakutan melihat petugas memakai kostum hantu.
Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Ponsen Dadang Martianto mengatakan, pascalebaran pihaknya ingin kembali mengingatkan bahaya COVID-19. Warga yang tidak memakai masker dinasihati dan diberi masker gratis.
"Pascalibur Lebaran dan akhir giat penyekatan, kita tekan dan ingatkan masyarakat agar terus patuh protokol kesehatan. Dan penyebaran COVID-19 masih ada. Dengan edukasi seperti ini agar masyarakat takut dengan ancaman kematian jika terpapar COVID-19," kata AKP Dadang.
Dalam data kasus COVID-19 Kabupaten Probolinggo tercatat, total kasus mencapai 3.205. Yang masih dirawat ada 6 pasien. Yang sembuh 3.008 dan 191 pasien COVID-19 meninggal dunia. Saat ini Kabupaten Probolinggo masuk zona kuning COVID-19. (sun/bdh)
