Dia mengatakan pihak keluarga tidak ingin ada yang meliput tentang resepsi pernikahan tersebut.
"Tapi kalau misalkan ada press release dari sana, saya nggak tahu," jelas Taufik kepada detikcom saat dikonfirmasi, Kamis (20/5/201).
Disinggung soal tamu undangan, lanjut Taufik, pihaknya tidak bisa merinci siapa saja tamu undangan yang dimaksud.
"Yang jelas banyak tamu undangan dari luar Ponorogo, kalau dari Gontor sendiri dipilih panitia," terangnya.
Menurutnya, pihak Gontor hanya bertugas sebagai lokasi resepsi pernikahan. Masalah tamu undangan merupakan hak pemilik hajat.
"Kami hanya sebatas ketempatan, kebetulan keluarga dari Jombang menyewa Gedung Unida," jelas Taufik.
Ditanya soal waktu sewa, menurut Taufik resepsi dilakukan mulai pagi hingga sore hari. Pun juga yang diperbolehkan masuk ke gedung resepsi hanya tamu undangan.
Sebelumnya, akad nikah UAS dan Fatimah berlangsung di rumah ayah kandung Fatimah, Salim Sholeh Barabud (52) di Desa Pajaran, Kecamatan Peterongan, Jombang sore sekitar pukul 16.30 WIB. Ikrar suci ustaz kondang dengan santriwati hafal Al-Qur'an itu hanya dihadiri sekitar 20 orang. Diketahui Fatimah Az Zahra seorang hafidzah Ponpes Tahfidz Al Muqoddasah, Ponorogo.
Pantauan detikcom, lokasi resepsi berada di sebelah Gedung CIOS Unida tampak tenda hias. Di sebelah kanan pintu masuk tenda tampak sebuah karangan bunga. Sementara sisi kiri pintu masuk tenda ada 3 karangan bunga dari Wabup Jombang Sumrambah, Bupati Jombang Mundjidah Wahab dan Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak.
(fat/fat)