Pelayanan penebangan sudah kembali dilayani oleh 3 maskapai, Citilink, Garuda Indonesia dan Wings Air. Ketiganya sudah mulai kembali melayani rute penerbangan dari Banyuwangi-Jakarta, Banyuwangi-Surabaya, serta Banyuwangi-Denpasar maupun sebaliknya.
"Kita sudah mulai operasi pelayanan penerbangan Selasa (18/5) kemarin. Hal ini seiring dengan beroperasinya 3 maskapai yang kemarin sempat tidak melayani penerbangan di penyekatan pemudik," ujar Eksekutif General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Bandara Banyuwangi, Cin Asmoro kepada wartawan, Rabu (19/5/2021).
Sejak pertama kali dibuka, kata Cin Asmoro, jumlah pengguna jasa penerbangan pesawat di Bandara Banyuwangi terpantau mengalami lonjakan.
Tak hanya penumpang yang akan terbang ke luar kota Banyuwangi saja. Penumpang dari luar kota juga banyak berdatangan ke Banyuwangi melalui Bandara Banyuwangi di Kecamatan Blimbingsari.
"Sejak pertama kali dibuka hingga siang hari tercatat ada 100 lebih orang yang datang maupun pergi melalui Bandara Banyuwangi. Ini bisa bertambah menunggu rekap penumpang hingga Rabu sore," kata Cin Asmoro.
Sebagai langkah pencegahan penularan virus corona, dokumen keterangan bebas COVID-19 tetap menjadi persyaratan wajib bagi seluruh penumpang maskapai penerbangan di Bandara Banyuwangi.
Pemeriksaan yang dilakukan petugas Bandara Banyuwangi juga melibatkan Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Banyuwangi, pihak kepolisian maupun petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang bertugas di kawasan Bandara Banyuwangi.
Karena terpantau mulai ramai, pihak Bandara mengimbau kepada seluruh calon penumpang agar tetap menerapkan protokol kesehatan selama di Terminal Bandara untuk saling menjaga jarak dan memakai masker.
"Selain rapid tes antigen atau PCR, tes cepat COVID-19 menggunakan metode GeNose juga bisa digunakan calon penumpang sebagai persyaratan untuk menggunakan jasa penerbangan pesawat di Bandara Banyuwangi," pungkasnya.
Lihat juga Video: Situasi Terminal 3 Bandara Soetta Sehari Jelang Idulfitri
(iwd/iwd)