Dalam data yang dihimpun, mayat pria tersebut ditemukan di tepi muara sungai di Jalan Greges sekitar pukul 13.30 WIB. Saat ditemukan, mayat tersebut sudah tidak utuh. Tanpa tangan kiri, lutut kaki kiri dan kaki kanan.
Lalu ada tali plastik yang melingkar di perutnya. Kondisi mayat sudah tidak bisa dikenali.
"Iya, diduga tersangkut kena arus ombak. Kurang lebih prediksi kami 5 atau 6 hari (kondisi mayat). Karena dari kakinya tidak utuh dan lainnya," kata Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan kepada detikcom, Selasa (18/5/2021).
Hari menambahkan, penemuan mayat pria tersebut dilaporkan oleh sekuriti pergudangan yang berdekatan dengan muara sungai. "Dilaporkan satpam. Di situ kayak ada parkir truk. Kemudian pengemudi truk turun, tiba-tiba kok ada bau nggak enak. Terus dicari (ditemukan mayat itu)," imbuh Hari.
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian dari pria itu. Kepolisian masih menunggu hasil autopsi dari RSU dr Soetomo.
"Di sisi lain, untuk menentukan (penyebab kematian) harus menunggu hasil autopsi. Karena mayat sudah dibawa ke Rumah Sakit dr Soetomo," ungkap Hari.
Hari juga membenarkan, saat ditemukan, di perut mayat pria itu ada tali plastik yang melingkar. "Tapi inikan bisa digunakan sabuk atau apa, tali rafia itu. Kemungkinan bisa karena terhanyut, bisa juga bunuh diri, itu masih beberapa kemungkinan. Tapi kami masih belum memastikan. Iya (menunggu hasil autopsi)," pungkas Hari. (sun/bdh)