Termasuk di pos penyekatan Tuban, yang merupakan perbatasan Jatim-Jateng. Seperti yang disampaikan Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono.
"Ops Ketupat Semeru 2021 sudah berakhir. Namun personel di lapangan tetap akan melaksanakan pengetatan persyaratan perjalanan hingga 24 Mei mendatang. Dan kita akan lebih teliti dan detail untuk cek persyaratan perjalanan mereka," kata AKBP Ruruh, Selasa (18/5/2021).
Ruruh menyampaikan, petugas gabungan memeriksa 4.001 kendaraan dalam penyekatan larangan mudik 2021 di perbatasan Jatim-Jateng, di Pos Bancar dan Pos Jatirogo. Dari jumlah tersebut, kendaraan yang diputar balik petugas sebanyak 1.602.
Selain itu, ada 543 pengendara dan penumpang yang menjalani rapid antigen sejak 6-17 Mei. Hasilnya, satu orang dinyatakan positif COVID-19.
Yang bersangkutan selanjutnya diserahkan ke Gugus Tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Tuban, untuk menjalani karantina. Petugas juga melakukan penindakan terhadap dua travel gelap yang mengangkut pemudik.
"Sebanyak 1.602 kendaraan kita putar balik dalam 12 hari selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru. Sebanyak 543 orang kita rapid dan hasilnya satu orang reaktif," tambah Ruruh.
Selama Operasi Ketupat Semeru 2021, ada 31 kecelakaan di Tuban. Naik 34,78 persen jika dibandingkan tahun 2020 yang hanya ada 23 kecelakaan selama operasi yang sama.
"Kejadian laka lantas selama Operasi Ketupat Semeru 2021 ada kenaikan sebanyak 8 kasus. Tahun lalu yang hanya 23 kasus, untuk tahun ini meningkat menjadi 31 kasus," pungkas Ruruh. (sun/bdh)