Muncul Klaster Baru, Masjid di Malang Ditutup Dua Minggu

Muncul Klaster Baru, Masjid di Malang Ditutup Dua Minggu

Muhammad Aminudin - detikNews
Senin, 17 Mei 2021 14:13 WIB
Muncul Klaster, Masjid di Malang Tutup 14 Hari
Muncul klaster masjid di Malang (Foto: Muhammad Aminudin/detikcom)
Malang - Sebaran virus COVID-19 terjadi di komplek Perum Bukit Hijau dan Permata Hijau, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Setidaknya, 18 warga disebut terpapar virus Corona. Kasus ini memunculkan klaster baru.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengungkapkan, penutupan aktivitas tempat ibadah (Masjid) dikarenakan adanya langkah sterilisasi. Setelah muncul dugaan klaster baru sebaran COVID-19 yang berasal dari aktivitas di Masjid Al Waqar berada di kompleks perumahan.

"Aktivitas tempat ibadah (Masjid) kita berhentikan dulu selama 14 hari ke depan. Untuk dilaksanakan sterilisasi," kata Sutiaji usai meninjau proses tracing di Perum Bukit Hijau, Senin (17/5/2021).

Sutiaji meminta warga atau jemaah mentaati keputusan penutupan aktivitas masjid, demi mencegah adanya sebaran virus. Dan warga diimbau melaksanakan ibadah di rumah masing-masing, bukan berpindah ke tempat lain.

"Kami minta warga untuk memaklumi keputusan penutupan tempat ibadah selama 14 hari. Dan selama itu agar melaksanakan ibadah di rumah, jangan berpindah ke tempat lain, karena dikhawatirkan akan menyebarkan virus," tuturnya.

Sterilisasi telah dilakukan oleh BPBD serta Satgas COVID-19 Kota Malang di Masjid Al Waqar dan lingkungan sekitar. Hari ini, testing sekaligus tracking digelar dengan menggelar swab antigen di Balai RW IX Perum Bukit Hijau dan Permata Hijau, Tlogomas.

Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif menambahkan, ada sekitar 30 warga menjalani swab antigen. Mereka adalah yang memiliki kontak erat dengan warga yang terpapar virus COVID-19.

"Yang menjalani swab adalah mereka yang memiliki kontak erat. Ada sekitar 30 sampai 40 orang, hari ini menjalani swab," imbuh Husnul. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.