Teror ular kobra ini terjadi selama 2 hari terakhir. Ular tersebut, terlihat berkeliaran di pemukiman, namun saat hendak ditangkap, selalu lari dan lolos. Namun sebelumnya, ular tersebut bersembunyi di dalam lemari milik warga.
"Saat buka lemari baju, mendengar suara desis ular langsung kabur memanggil tetangga, warga yang datang sempat melihat ular berukuran besar didalam lemarinya, sebelumnya sempat lihat ular Cobra ini di depan rumahnya, entah lewat mana kok bisa," ujar pemilik rumah, Siti Suliha (52), saat dikonfirmasi Sabtu (15/5/2021).
"Langsung melapor ke Damkar, keberadaan ular ini sudah 2 hari yang lalu, sempat dicari dan selalu hilang," jelas Suliha.
Beruntung teror tidak ini tidak berkepanjangan. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke damkar setempat. Ular tidak sampai menggigit warga, setelah petugas Damkar berhasil menangkap ular yang memiliki bisa sangat beracun dan mematikan ini.
Baca juga: Ular Sanca dan Kobra Bikin Geger di Lamongan |
Sariman, Ketua Regu Damkar bagian Rescue Pemkot Probolinggo membenarkan adanya penangkapan ular kobra tersebut. Waktu itu, dirinya hendak berangkat untuk evakuasi tawon vespa. Karena lebih berbahaya, dirinya kemudian bersama tim lebih mendahulukan penangkapan ular kobra tersebut.
"Benar ular Cobra berukuran 1,5 meter, kita tangkap di dalam kamar di dalam lemari pakaian, awalnya mau evakuasi tawon vespa, ada laporan warga ketakutan ada teror ular Cobra, karena lebih berbahaya kita dahulukan, beruntung sangat cepat menangkap ular Cobra, tanpa ada petugas yang tergigit" tegas Satiman.
Diduga ular Cobra lari dari habitatnya di persawahan belakang rumah warga. Ini dikarenakan musim panas yang membuat ular kobra mencari tempat dingin.
Unit Rescue Hewan Liar Damkar Kota Probolinggo, mengimbau kepada warga jika menjumpai hewan berbahaya dan berbisa, segera hubungi atau datang langsung ke kantor Damkar.
"Segera lapor agar segera kita tangkap, dan kita lempar di alam liar yang lebih aman," pungkasnya. (fat/fat)