"Saat ini anggota juga telah mendapatkan identitas dan lokasi penjual bahan petasan yang disita dari tersangka," kata Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono saat dikonfirmasi, Sabtu (15/5/2021).
Namun, jelas dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih mendalam agar penjual bisa diamankan dan dimintai keterangan hingga menyebabkan petasan meledak dan menewaskan peraciknya.
Sebelumnya seorang pria di Kediri tewas saat meracik petasan atau mercon. Tubuh pria bernama Muhammad Nadhif (37), warga Desa Sidomulyo Kecamatan Wates, terbelah. Bahkan rumah orangtuanya yang dibuat untuk meracik petasan di Dusun Sumberejo Desa Tanjung Kecamatan Pagu, rusak parah dan kaca-kacanya pecah.
Semula korban diingatkan orangtuanya agar menghentikan sementara meracik petasan. Namun hal itu tidak dihiraukan lantaran petasan akan dinyalakan keesokan harinya, Kamis (13/5/2021). Namun baru saja diingatkan, rupanya petasan itu meledak hingga lampu rumah padam dan rumahnya rusak berat.
Peristiwa itu terjadi saat malam takbiran, Rabu (12/5/2021). Korban sebelumnya membeli bahan petasan bersama tiga temannya, Wildan Zamani, Ahmad Junaidi dan Yunus. Mereka patungan uang membeli bahan mentah.
Dari keterangan orangtuanya, korban meracik petasan sendiri di ruang tamu. Sedangkan orangtuanya berada di luar rumah, sedangkan anak istrinya di rumah Desa Sidomulyo. Dari peristiwa ini polisi sudah menetapkan Wildan Zamani sebagai tersangka. (fat/fat)