Pada Pilbup Nganjuk 2018, Novi berpasangan dengan Marhaen Djumadi. Pasangan ini diusung tiga partai yakni PKB, PDIP dan Hanura.
PKB pada Pileg 2014 lalu di Nganjuk mendapat 6 kursi. Lalu PDIP meraih 11 kursi, dan Hanura 3 kursi. Total pasangan ini diusung kekuatan 20 kursi dari 45 total kursi di DPRD Nganjuk.
Bendahara PKB Jatim Fauzan Fuadi membenarkan, Novi-Marhaen diusung PKB pada Pilbup Nganjuk 2018 lalu. "Yang mengusung saat itu kita (PKB), PDIP dan Hanura," ujarnya.
Novi-Marhaen mendapat nomor urut satu. Pasangan ini meraih suara 303.195 mengalahkan dua paslon lainnya yakni Siti Nurhayati-Bimantoro Wiyono (nomor urut 2) yang mendapatkan 194.310 suara dan paslon Desy Natalia Widya-Ainul Yakin (nomor urut 3) yang meraup 56.515 suara.
Perolehan kursi tiga partai yang mengusung Novi-Marhaen ini, pada Pileg 2019 melesat. Dari awalnya PDIP meraih 11 kursi menjadi 13 kursi. Kemudian PKB dari 6 kursi menjadi 9 kursi. Dan Hanura dari 3 kursi menjadi 6 kursi.
PDIP sendiri menjadi juara umum di Nganjuk dengan 13 kursi. Sedangkan PKB menjadi runner up dengan 9 kursi. Hanura sendiri bertengger di posisi tiga bersama Gerindra dengan 6 kursi. (fat/fat)