"Untuk posko utama kita check point larangan mudik 2021 di Cemoro Sewu alhamdulillah lengang di malam pertama larangan mudik dini hari tadi," ujar Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana saat dikonfirmasi detikcom.
Dari awal penyekatan diberlakukan larangan mudik pukul 00.00 WIB tadi, petugas gabungan Polri/TNI dan instansi terkait, tidak banyak kendaraan yang diputar balikkan. Jumlah kendaraan roda empat yang diputar balik ada 20 buah dan kendaraan roda dua ada sekitar 40 buah.
"Untuk kendaraan roda empat yang diputar balikkan ke arah Karanganyar, Jateng ada 20-an dan kendaraan roda dua ada sekitar 40-an," terangnya.
![]() |
Festo mengatakan, pemberlakuan larangan mudik terhitung mulai 6-17 Mei 2021, selain di posko utama Cemoro Sewu, Polres Magetan juga menyiapkan posko pantau di beberapa titik. Untuk pengamanan dan penyekatan tersebut, ada 370 personel gabungan yang sudah disiapkan.
"Jadi mulai tanggal 6 Mei hari ini pukul 00.00 WIB, kita ketat penjagaan di Cemoro Sewu, merupakan batas wilayah Magetan Jatim, dengan Karanganyar, Jateng rawan dilalui pemudik," imbuh Festo.
Festo mengatakan, selain posko utama di Cemoro Sewu, penyekatan juga ada di beberapa jalur tikus dari arah Jateng ke Jatim. termasuk dari arah Wonogiri-Jateng di Genilangit, Kecamatan Poncol.
"Personel juga kita sebar di titik jalur tikus dari arah Jateng. Seperti di daerah Genilangit Poncol serta di perbatasan Madiun-Magetan dan Magetan-Ngawi," pungkasnya.
Kasat Lantas Polres Magetan AKP Jumianto Nugroho, menyampaikan, beberapa jalur tikus yang dicurigai dilalui para pemudik lebaran 2021 juga dipantau. "Jalur tikus kita pantau juga pengetatan pengawasan juga," tandasnya.
Simak video 'Penyekatan di Probolinggo Antisipasi Pemudik dari Bali ke Jawa':
(fat/fat)