"Jadi memang di pesantren (Al Fatah Temboro) tidak ada program liburan selama setahun (termasuk Lebaran)," ujar Humas Ponpes Al-Fatah, Eko Mahmudi saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (4/5/2021).
Selama 2021, kata Eko, manajemen Ponpes Al-Fatah Temboro akan fokus pada kegiatan belajar. Sehingga program mudik Lebaran tahun ini ditiadakan.
"Di pesantren tidak ada program liburan selama setahun. Santri fokus belajar di pesantren, program liburan kita isi dengan ngaji. Kalau kegiatannya tahun lalu program mudik," imbuhnya.
Bupati Magetan Suprawoto mengakui, tidak ada santri Ponpes Al-Fatah Temboro yang mudik Lebaran. Total ada sekitar 22 ribu santri yang akan bertahan di ponpes mengikuti kegiatan belajar dan mengaji.
"Sampai dengan saat ini belum ada rencana pemulangan santri (Ponpes Al-Fatah Temboro) dari hasil koordinasi," ujar Kang Woto, sapaan akrab Bupati Magetan.
"Kita koordinasi biasanya kalau mau pulang dijemput sendiri (keluarga). Namun saat ini tidak ada pemulangan. Jumlah santri menurut catatan Kemenag Magetan sekitar 22 ribu santri," pungkasnya.
Lihat juga Video: Hindari Larangan, Ribuan Santri Ponpes di Tasikmalaya Mudik
(sun/bdh)