Pantauan detikcom di lokasi, sejumlah warga tampak asyik foto-foto di pinggir jembatan, yang menghubungkan frontage road sisi barat Jalan Raya Wonokromo, dengan Jalan Gunungsari Surabaya.
Di Jembatan Sawunggaling ada pertunjukan yang paling ditunggu-tunggu warga. Yakni air mancur warna-warni menyala. Terlebih, air mancur menari di Jembatan Suroboyo, Kenjeran sudah lama tidak menyala.
![]() |
Salah seorang warga, Ida Ayu Suryono Wati (52) mengabadikan keindahan Jembatan Sawunggaling yang ada di depan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) itu. Ia bersama kawannya berfoto dengan memperlihatkan gemerlap lampu dari jembatan itu.
"Sengaja datang ke sini, ingin melihat ikon Surabaya yang baru. Bagus, buat rekreasi murah meriah," kata Ida kepada detikcom, Senin (3/5/2021).
Warga lainnya, Sasa (23) mengaku sengaja ke Jembatan Sawunggaling bersama anaknya. Menurutnya, jembatan itu tampak indah dengan warna-warni lampunya.
"Sebelum dibuka kan nggak ada lampu-lampu gini. Ini kan bagus warna-warni, anak-anak pastinya senang," ujarnya.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya kini menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar jembatan tersebut. Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan, salah satu tujuan pembangunan Jembatan Sawunggaling untuk mengatasi penyempitan di Jalan Raya Wonokromo.
"Saat ini kendaraan dari Jalan Wonokromo yang akan menuju ke Jalan Gunungsari dan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dapat langsung lurus melewati Jembatan Sawunggaling," pungkasnya. (sun/bdh)