Pemudik dari Bali Boleh Lewati Banyuwangi, Asal Bawa Surat Sehat

Banyuwangi - Menjelang penyekatan dan larangan mudik lebaran 2021 pada H-3, arus pemudik dari Bali ke Jawa terus meningkat. Polisi pun juga melakukan pengetatan. Pemudik yang menyeberang wajib membawa surat keterangan sehat dan bebas COVID-19. Seperti, PCR, swab dan GeNose.

Jika tidak, polisi tidak segan-segan akan memutar balik pemudik. Atau juga akan diarahkan ke lokasi pemeriksaan kesehatan bebas COVID-19 di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi.

"Pemudik dari Bali ke Jawa kami mohon untuk melengkapi data kesehatan sebelum menyeberang ke Jawa," imbau Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin, Selasa (3/5/2021).

Baca juga: Jangan Masuk Surabaya Bila Tak Ingin Diputar Balik di 17 Titik Penyekatan

Arman mengaku, sampai saat ini pemudik yang sudah menyeberang ke Jawa, kebanyakan tidak dilengkapi data kesehatan dan bebas COVID-19. Sehingga, petugas yang melakukan penjagaan dan penyekatan terpaksa menggiring pemudik untuk melakukan tes GeNose ataupun rapid test.

"Ya tentu agar tidak ada penyebaran COVID-19, maka kita giring pemudik untuk rapid test antigen ataupun GeNose," tambahnya.

Pihaknya akan menambah jumlah personel penyekatan larangan mudik 2021 di Pelabuhan ASDP Ketapang. Hal ini sebagai antisipasi sebelum penyekatan mudik lebaran 2021 tanggal 6 Mei mendatang, arus mudik dari Bali ke Jawa diprediksi akan membludak.

"Itu yang kita waspadai. Kita akan tambah. Penyekatan yang kita lakukan ini agar tidak seperti kasus di India. Kami mohon kesadaran masyarakat untuk patuh protokol kesehatan," pungkasnya.

Lihat juga Video: Penumpang Keluhkan Harga Tes GeNose di Pelabuhan Merak

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)