4 Hari Jelang Mudik Dilarang, Penumpang Terminal Bungurasih Belum Ada Lonjakan

4 Hari Jelang Mudik Dilarang, Penumpang Terminal Bungurasih Belum Ada Lonjakan

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Minggu, 02 Mei 2021 15:06 WIB
warga mulai tampak mudik sejak dini di terminal purabaya bungurasih
Terminal Bungurasih (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikcom)
Surabaya - Jelang mudik lebaran 2021 dilarang mulai 6 Mei-7 Mei, situasi Terminal Purabaya Bungurasih masih sepi. Belum tampak ada kenaikan penumpang.

Dari pantauan detikcom, sekitar pukul 13.00 WIB aktivitas penumpang naik dan turun di Terminal Purabaya masih sepi. Aktivitas armada bus juga berjalan normal seperti biasanya. Tidak ada lonjakan yang signifikan. Meski beberapa orang tampak membawa kardus dan tas besar, namun mereka mengaku pulang kerja.

Kepala Terminal Purabaya Imam Hidayat saat dikonfirmasi juga membenarkan tidak ada lonjakan penumpang yang signifikan.

"Iya masih sepi penumpang," kata Imam kepada detikcom saat dihubungi, Minggu (2/5/2021).

Imam menambahkan meski tanggal 6 Mei hingga 17 Mei mendatang akan ada larangan mudik 2021, hingga kini para penumpang masih didominasi para pekerja.

"Nggak ada (Lonjakan) masih pekerja semuanya yang jadi penumpang," ungkap Imam.

Salah satu sopir bus jurusan Surabaya-Semarang, Yudi mengaku pihaknya agak susah mendapat penumpang jelang penyekatan mudik 2021.

"Sejak ada pengumuman dilarang mudik, penumpang makin sepi. Tidak ada lonjakan sama sekali. Biasanya weekend atau pas libur itu banyak, sekarang jumlah penumpang tidak bisa diprediksi, sedikit," jelas warga Tuban kepada detikcom.

Sementara Pras, salah satu penumpang Bus Indonesia mengaku dirinya sempat diturunkan di Terminal Bunder-Gresik, karena kondisinya sepi.

"Saya sempat pindah bus karena penumpangnya sepi. Akhirnya saya cari bus yang mau membawa saya ke tempat tujuan," jelas Pras usai turun dari Terminal Bungurasih. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.