.webp)
Selain itu, Jokowi juga memberikan santunan pada keluarga korban. Santunan ini diberikan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang ikut hadir di lokasi. Risma menyerahkan santunan kematian kepada 51 ahli waris dengan nilai masing-masing Rp 15 juta.
Sebelumnya, Risma juga telah menyerahkan santunan pada dua ahli waris yaitu istri Mayor Laut (E) Whilly dan istri Kopda Dirgantara Nugroho Putranto. Selain santunan, Mensos menyatakan juga akan mengirimkan pekerja sosial untuk memberikan layanan trauma healing kepada keluarga korban.
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat meringankan sebagian beban keluarga yang ditinggalkan," kata Risma sembari menguatkan keluarga korban di Hanggar II Lanudal TNI AL Juanda Surabaya, Kamis (29/4/2021).
 Risma memberikan santunan kepada keluarga kru KRI Nanggala-402 (Foto: Dok. Kemensos) |
Selain santunan, Mensos Risma juga menyerahkan bantuan pendukung pemenuhan kebutuhan dasar untuk anak dan bayi dalam kandungan yang ditinggalkan. Bantuan ini masing-masing Rp 100 juta. Lalu, ada juga piagam penghargaan atau kehormatan untuk korban.
Tak hanya itu, Risma mengatakan dirinya juga akan terus memantau dan memastikan keluarga korban mendapatkan pendampingan psikososial.
"Kami akan kirimkan petugas untuk penanganan trauma. Yang dari daerah sudah berjalan melalui balai-balai kami. Mudah-mudahan dengan ini membantu meringankan beban psikologis keluarga prajurit," tambah Risma.
Sebelumnya, Jokowi bertemu dengan keluarga kru kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali. Kepada para istri kru, Jokowi berjanji akan membangunkan rumah.
"Kemudian juga dari kami, nanti ibu-ibu sekalian akan juga dibangunkan rumah yang tepatnya akan nanti mengikuti ibu-ibu semuanya. Bisa di Gresik, bisa di Sidoarjo atau di tempat lain," kata Jokowi dalam live YouTube Sekretariat Presiden yang dilihat detikcom di Surabaya, Kamis (29/4/2021).
Tak hanya itu, Jokowi juga meminta Panglima TNI hingga KSAL untuk segera melakukan pendataan. Agar desain rumahnya bisa segera dibangun.
"Mekanisme ini nanti pak KSAL, pak Panglima bisa mengaturnya bisa segera mungkin sehingga segera lah bisa didesain," tambah Jokowi.
"Saya rasa itu mungkin sedikit yang bisa saya sampaikan di kesempatan ini, kalau misalnya ada keinginan dan masukan yang ada, silakan disampaikan kepada Panglima TNI ataupun KSAL," lanjutnya.
Lihat juga Video: Temui Keluarga Korban KRI Nanggala-402, Jokowi Janji Bangunkan Rumah
(hil/iwd)
