'Nakalnya' Pabrik Gula di Lamongan, Stok Banyak Tapi Minta Impor

'Nakalnya' Pabrik Gula di Lamongan, Stok Banyak Tapi Minta Impor

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Kamis, 29 Apr 2021 10:56 WIB
Dalam beberapa pekan terakhir, marak pemberitaan krisis gula rafinasi di Jatim. Hal ini diikuti desakan sejumlah pihak agar PT Kebun Tebu Mas (KTM) Lamongan diberikan izin impor raw sugar.
Stok gula di gudang PT KTM
Surabaya -

Dalam beberapa pekan terakhir, marak pemberitaan krisis gula rafinasi di Jatim. Hal ini diikuti desakan sejumlah pihak agar PT Kebun Tebu Mas (KTM) Lamongan diberikan izin impor raw sugar.

Menindaklanjuti hal ini, Satgas Pangan Polda Jatim langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) di PT KTM. Hasilnya, Satgas Pangan kaget atas temuan 15 ribu ton gula rafinasi dan 22 ribu ton gula kristal putih di gudang PT KTM.

"Temuan ini mengejutkan petugas karena selama ini PT KTM mengeluh tak mendapat izin impor bahan baku untuk produksi gula rafinasi," kata Tim Satgas Pangan Polda Jatim AKBP Suryono di Surabaya, Kamis (29/4/2021).

Suryono yang juga menjabat sebagai Kasubdit Indagsi Polda Jatim memaparkan, sidak ini dilakukan untuk mengecek stok gula kristal rafinasi, menyusul maraknya pemberitaan di media massa, terjadi kelangkaan gula rafinasi di Jatim. Bahkan, pemberitaan itu menyebut ada ribuan UKM yang dikabarkan terancam bangkrut.

Dari temuan ini, Suryono menegaskan isu kelangkaan gula rafinasi tak benar. Dia menyebut tak perlu dilakukan impor karena stok gula untuk Ramadhan hingga Lebaran aman.

"Temuan puluhan ribu ton gula konsumsi dan gula rafinasi ini sekaligus menepis isu krisis gula rafinasi di Jawa Timur. Stok gula untuk Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri dipastikan aman," imbuhnya.

Tak hanya itu, Suryono menyebut sidak atau pengecekan lapangan rutin dilakukan satgas pangan. Terutama pada saat Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri hinggap hari besar lainnya.

"Sidak ini tujuannya adalah mencegah terjadinya gejolak harga secara tidak normal atau kurangnya pasokan pangan yang memicu kenaikan harga," ungkapnya.

Tonton juga Video: Gaduh Stok Gula Rafinasi Langka di Jawa Timur

[Gambas:Video 20detik]



Dengan adanya temuan ini, Tim Satgas Pangan akan mendesak pihak KTM untuk segera menjual dan mendistribusikan gula. Agar tidak terjadi kelangkaan.

Sebelumnya, marak pemberitaan krisis gula rafinasi di Jatim diikuti desakan agar PT KTM diberikan izin impor raw sugar. Desakan ini antara lain disampaikan Kordinator Forum Asosiasi Pengguna Gula Kristal rafinasi (FAPGKR) Dwiatmoko Setiono di sejumlah media massa. FAPGKR juga melayangkan surat keluhan dan kebutuhan gula untuk PT KTM ke berbagai instansi atau lembaga pemerintahan.

Dalam surat yang dikirim ke Menteri Perindustrian tanggal 15 Maret 2021, Dwiatmoko menulis PT KTM mengalami kesulitan bahan baku, dan banyaknya IKM yang terdampak karena selama ini bergantung pada pasokan gula rafinasi dari PT KTM.

Klaim kelangkaan itu dibantah keras oleh Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Abdul Rochim. Ia memastikan tidak ada kelangkaan gula rafinasi di Jatim. Kementerian Perindustrian juga sudah melakukan pengecekan, bahkan akan memeriksa unit usaha yang mengaku mengalami kelangkaan pasokan gula. Kepastian serupa juga diutarakan Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj.

"Jika terjadi kelangkaan, apalagi dalam jumlah ribuan unit UKM terancam bangkrut, dipastikan akan ada laporan ke PBNU sebagaimana laporan warga Karawang ketika ada rencana impor beras," ujar Aqil Siradj sebagaimana disampaikannya kepada Ketua Umum Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) pada Rabu (21/4), di Jakarta.

Halaman 3 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.