.webp)
Lokasinya di Dusun Kaligambang Desa Panggungreko Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. Kesaksian keluarganya, Hengki pamit mencari pakan ternak sejak pukul 14.30 WIB. Namun hingga pukul 20.00 WIB, dia belum pulang ke rumah.
Keluarganya yang menanyakan ke beberapa temannya mendapat kabar, jika Sabtu siang mereka bertemu Hengki di ladang. Dan saat keluarganya menuju ladang, mereka menemukan tubuh anaknya tertelungkup meninggal dunia di kebun jagung yang berjarak kurang lebih 25 meter dari rumah korban.
"Keluarganya kemudian melaporkan ke kami. Kami bersama tim Inafis dan petugas medis mendatangi lokasi. Hasil pemeriksaan luar, tidak kami temukan bekas penganiayaan. Tapi keluarganya bilang, korban ini sepekan lalu terjatuh akibat diseruduk sapinya," kata Kapolsek Panggungrejo, AKP Rusmin dikonfirmasi detikcom, Minggu (25/5/2021).
Pemuda 25 tahun itu, tambah dia, diseruduk sapi hewan ternaknya, 18 April lalu. Peristiwa itu terjadi pada saat korban memberi makan ternak sapi miliknya. Tubuh korban ditanduk sapi hingga membentur tiang kandang yang terbuat dari beton.
Akibatnya, korban mengalami luka pada pipi selah kanan dan kepala bagian belakang. Korban kemudian dan dibawa ke RS Nirmala Panggungrejo, namun bersedia dirawat dan meminta pulang.
"Menurut keterangan keluarganya, semasa hidup korban tidak pernah ada masalah dengan orang lain maupun dengan keluarga. Kemungkinan meninggalnya ini akibat luka dalam bagian kepala belakang akibat ditanduk sapinya itu," ungkapnya.
Namun karena pihak keluarga tidak bersedia jenazah Hengki diautopsi, mereka membuat surat pernyataan bermaterei diketahui pamong desa setempat. Jenazah Hengki baru dimakamkan pagi tadi di TPU desa terdekat. (fat/fat)
