Satu korban lainnya kritis. Kecelakaan itu tepatnya terjadi di depan Pasar Pagotan sekitar pukul 15.00 WIB.
"Jadi kecelakaan beruntun terjadi melibatkan tujuh kendaraan menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu lagi kritis," ujar Kasat Lantas Polres Madiun AKP Ari Bayu Aji saat dikonfirmasi wartawan di lokasi, Jumat (23/4/2021).
Yang terlihat kecelakaan beruntun itu, kata Ari, yakni empat kendaraan roda empat dan tiga kendaraan roda dua. Kendaraan roda empat itu yakni truk boks bernopol W 9587 NT, Mitsubishi Xpander bernopol F 1335 JE, Toyota Innova bernopol B 2521 UKW dan pikap bernopol AE 8285 BE.
"Untuk tiga sepeda motor yakni Honda Vario nopol AE 5095 HE, dan dua Honda Scoopy nopol AE 2202 FH dan AE 4196 HF," kata Ari.
Ari juga mengatakan, korban yang meninggal yakni pengendara Honda Vario atas nama Indhika Puspasari (17), warga Jalan Sanggar Manis Nomor 43, Kota Madiun. Sedangkan korban luka berat yakni pengendara Honda Scoopy bernopol AE 4196 HF atas nama Fitriana Rusilawati (15), warga Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.
"Saat ini jenazah dan korban luka dibawa ke RSUD Dolopo," paparnya.
Ari kemudian menjelaskan, kecelakaan beruntun tersebut diduga disebabkan oleh kelalaian pengemudi truk boks, Wildan Saiful (49) yang menerabas traffic light. Ia merupakan warga Dusun Ngudi, Kelurahan Punggul, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo.
"Jadi pengemudi truk boks yang melaju dari arah selatan ke utara atau dari Ponorogo ke Madiun, menerabas lampu merah. Saat menerobos tersebut menabrak kendaraan sepeda motor Honda Vario dari arah barat, yang traffic light warna hijau," jelasnya.
Tidak hanya menabrak Honda Vario hingga pengendaranya tewas, Ari menambahkan, truk boks juga menabrak lima kendaraan yang berhenti di traffic light dalam kecelakaan tersebut.
"Jadi kendaraan dari utara atau arah Kota Madiun yang berhenti tertabrak juga. Ada lima terdiri tiga roda empat dan dua sepeda roda dua," lanjutnya.
Saat ini pengemudi truk boks masih diamankan untuk dimintai keterangan oleh Satlantas Polres Madiun. "Sopir truk Indomaret masih kita periksa," pungkasnya. (sun/bdh)