Mereka merupakan anggota Komunitas Sahabat Laut. Mereka merias wajah istri dalam lomba untuk memeriahkan Hari Kartini.
"Panutan kami RA Kartini, karena beliau akhirnya emansipasi perempuan, dan muncul perempuan-perempuan tangguh. Hormat kami ke pahlawan emansipasi di hari ini. Ikut lomba rias wajah yang dilakukan oleh suami," ujar salah seorang peserta lomba, Eka Saraswati (50), Rabu (21/4/2015).
Dengan hanya bermodal alat rias sederhana, para suami merias wajah istrinya masing-masing. Mulai dengan menaburkan bedak, maskara hingga mengoleskan lipstik.
Untuk diketahui, rata-rata para suami menderita penyakit stroke. Sehingga mereka tergabung dalam komunitas tersebut.
"Meski hasil riasan di wajah tidak sesuai harapan, namun asik meski riasan suami kaya badut. Di Hari Kartini tetap semangat," jelas Eka.
Sementara menurut Nadia Nanik (54), mereka merupakan sosok Kartini saat ini. Yang selalu setia menemani suami meski dalam kondisi sakit. Lomba ini bertujuan agar semakin terjalin keharmonisan, meski usia mendekati senja.
"Pesertanya dari Komunitas Sahabat Laut, dalam rangka memperingati Hari Kartini kita kumpul semua. Meski kita usianya sudah lanjut usia namun tetap semangat. Ibu-ibu semangat mendampingi suaminya yang sedang sakit stroke. Alhamdulillah dengan rutin berendam dan kumkum di laut, alhamdulillah hasil bisa sembuh. Ini ibu-ibu Kartini new tahun 2021 dari Komunitas Sahabat Laut," paparnya. (sun/bdh)