"Masih belum ada daerah yang masuk zona hijau, meski kasus mulai melandai," ujar Jubir Satgas COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (21/4/2021).
Jibril menyampaikan, daerah yang masuk zona kuning berkurang dibanding minggu lalu. Saat ini, ada 11 daerah masuk zona kuning. Pada minggu lalu, ada 14 daerah yang masuk zona kuning.
Menurutnya, berkurangnya zona kuning disebabkan oleh beberapa faktor. Mulai dari penambahan kasus, angka kesembuhan, hingga angka kematian.
"Memang beberapa hari terakhir ini, beberapa daerah mencatatkan angka kematian yang cukup tinggi per-harinya. Kemarin saja, Kabupaten Blitar tercatat 5 kematian, Banyuwangi 4, dan Ponorogo 4," imbuhnya.
Jibril meminta agar Satgas di masing-masing daerah tidak lengah. Pasalnya, jika sekali saja lengah, maka kasus COVID-19 bisa naik lagi.
Hingga Rabu (21/4), jumlah kasus aktif COVID-19 di Jatim sebanyak 2.051. Pasien yang sembuh berjumlah 132.445 dan meninggal dunia sebanyak 10.441.
Berikut detail zonasi COVID-19 di Jatim:
- Zona Merah (0 Kabupaten/Kota)
- Zona Oranye (27 Kabupaten/Kota):
Kabupaten Kediri, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kota Kediri, Sidoarjo, Kabupaten Madiun, Kota Pasuruan, Kota Malang, Nganjuk, Ngawi, Kota Batu, Trenggalek, Ponorogo, Magetan, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Madiun, Pacitan, Jombang, Kabupaten Malang, Pasuruan, Tulungagung, Kota Probolinggo, Lamongan, Jember, Gresik, Banyuwangi.
- Zona Kuning (11 Kabupaten/Kota)
Pamekasan, Kabupaten Probolinggo, Bondowoso, Tuban, Sampang, Sumenep, Lumajang, Bojonegoro, Kabupaten Mojokerto, Bangkalan, Situbondo.
Tonton juga Video: Denpasar dan 5 Daerah Lainnya Masuk Zona Merah Covid-19 Minggu Ini
(iwd/iwd)