"Tidak ada korban akibat kejadian tersebut, karena pelayanan tes GeNose di situ terakhir pukul 18.00 WIB dan tidak ada keberangkatan KA kelas ekonomi," ujar Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif kepada detikcom, Selasa (20/4/2021).
"Alhamdulillah, peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Yang jelas saat itu ruang tunggu tersebut memang kondisinya sudah tutup," kata Luqman.
Baca juga: Brak! Plafon Stasiun Pasar Turi Runtuh |
Untuk penyebab pastinya, kata Luqman, pihaknya akan mencari tahu untuk dijadikan sebagai evaluasi. Malam ini juga akan dilakukan pembersihan di ruangan yang rusak, agar bisa digunakan kembali besok Rabu (21/4/2021).
"Malam ini akan dilakukan pembersihan dan perbaikan ruangan tersebut sehingga besok bisa digunakan kembali. PT KAI mohon maaf atas kejadian tersebut," jelasnya.
Dari pantauan detikcom, plafon runtuh itu menimpa tiga stan yang ada di bawahnya. Selain itu atap yang runtuh juga menimpa kursi ruang tunggu. Plafon yang ambruk berukuran 15x10 meter. Petugas KA dan polisi tampak menghalau penumpang atau warga yang mendekat ke lokasi.
Saat akan mengambil foto suasana di dalam dari luar garis police line, detikcom sempat dihalangi petugas. Bahkan detikcom dipaksa oleh petugassecurity bernama Anggi untuk menghapus foto yang telah diambil, jika tidak maka tidak diperbolehkan keluar. (iwd/iwd)