Risalatul (28), seorang saksi yang juga penumpang baru turun dari KA, menuturkan sebelum plafon runtuh, petugas sudah mengingatkan agar menjauh dari lokasi.
"Tadi sudah diingatkan untuk menjauh sebelum runtuh. Beruntung tadi sepi penumpang, jadi semua sudah menjauh," kata Risalatul di lokasi kepada detikcom.
Dia mengaku sebelum runtuh, beberapa orang dan petugas mendengar suara kretek-kretek.
"Tadi sebelum runtuh sudah ada tanda-tandanya, kretek-kretek gitu. Trus baru bruakk," tambahnya.
Sementara Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif membenarkan peristiwa ini.
"Iya, kejadian sekitar pukul 18.20 WIB," kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
Dari pantauan detikcom, plafon yang runtuh itu menimpa tiga stand yang ada di bawahnya. Selain itu atap yang runtuh juga timpa kursi ruang tunggu. Plafon yang ambruk berukuran 15x10 meter. Petugas KA dan polisi tampak menghalau penumpang atau warga yang mendekat ke lokasi. (fat/fat)