"Mungkin dengan cara seperti ini bisa mengenai dan menyadarkan masyarakat untuk tidak melakukan mudik, dan dukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran COVID-19, agar bisa segera selesai," ujar Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Dadang Martianto.
Pasalnya, hingga saat ini penyebaran COVID-19 belum selesai. Sehingga pemerintah kembali mengeluarkan aturan resmi larangan mudik.
Selain sosialisasi larangan mudik, petugas juga membagikan masker dan takjil buka puasa ke para pengendara. Petugas memberi imbauan untuk selalu patuhi protokol kesehatan, agar penyebaran COVID-19 segera selesai.
AKBP Ferdy Irawan, Kapolres Probolinggo mengatakan, giat ini dilakukan untuk memberi imbauan ke masyarakat untuk mensukseskan larangan mudik Lebaran 2021. Kemudian untuk menekan angka kecelakaan, para pengendara diimbau mematuhi dan tertib berlalu lintas.
"Kami mengimbau masyarakat untuk mendukung dan sukseskan program pemerintah untuk pelarangan mudik lebaran tahun 2021. Anggota sudah siapkan beberapa titik untuk penyekatan untuk mengantisipasi warga yang bandel dan memaksa mudik," kata AKBP Ferdy.
Di pengujung sosialisasi larangan mudik, polisi memberikan puluhan sembako ke tukang becak, yang mangkal di sepanjang jalur pantura Dringu. (sun/bdh)