Setiap menjelang magrib atau sekitar pukul 16.30 WIB, Priyono selalu mencari pakan kambing di area
Petak 57E Dusun/Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Lahan milik Perhutani itu telah lama digarap keluarga pria berusia 55 tahun itu.
Namun ketika sabitnya menebas dedaunan di sekitar kebun, pandangan Priyono tertuju pada rok batik berwarna hitam, yang seperti diletakkan begitu saja.
Begitu didekati, ternyata rok itu masih menempel atau terpakai di kerangka manusia. Supriyono kaget lalu berlari menjauh dari lokasi.
"Saksi (Supriyono) lalu melaporkannya ke kami. Namun karena lokasinya sangat jauh dan sulit dijangkau, kami baru bisa mengevakuasi kerangka dan tengkorak kepala itu sekitar pukul 22.00 WIB, Jumat (16/4). Langsung kami bawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi," kata Kapolsek Kesamben Iptu Eko Soejoko saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (17/4/2021).
Hasil pemeriksaan tim medis, imbuhnya, itu merupakan kerangka seorang perempuan. Ini dilihat dari pakaian yang masih menempel. Usianya diperkirakan sekitar 60 tahun, dilihat dari gigi atas yang tersisa dua dan satu di bagian bawah.
"Kami kesulitan mengidentifikasi. Namun dari tim medis menyatakan, sebab kematian bukan akibat penganiayaan atau tindak pidana," ungkapnya.
Saat ini, kerangka manusia itu masih disimpan di ruang pemulasaraan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Polisi berkoordinasi dengan pamong desa di sekitar lokasi penemuan, jika ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarga mereka.
Simak juga Video: 3 Kerangka Manusia Ditemukan di Situs Kumitir Mojokerto
(sun/bdh)