Soal Uji Klinis Vaksin Merah Putih, Unair Tak Ingin Grusa-grusu

Soal Uji Klinis Vaksin Merah Putih, Unair Tak Ingin Grusa-grusu

Esti Widiyana - detikNews
Jumat, 16 Apr 2021 10:06 WIB
Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih.
Rektor Unair Prof M Nasih (Foto file: Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya - Vaksin Merah Putih buatan Universitas Airlangga (Unair) kini tengah memasuki tahap uji preklinik hewan transgenik. Tahapan ini telah dilakukan sejak 9 April 2021 dan ditargetkan rampung dalam 3 bulan.

Lalu, apakah uji klinis pada manusia sudah disiapkan?

"Belum boleh disiapkan, nanti dikira mendahului," kata Rektor Unair Prof Mohammad Nasih kepada wartawan di Gedung Rektorat Unair Kampus C Surabaya, Jumat (16/4/2021).

Nasih menjelaskan, sebelum uji klinis wajib dilakukan uji preklinik terlebih dulu pada hewan. Setelah itu, baru dilaporkan ke BPOM untuk menindaklanjuti. Jika BPOM telah setuju untuk dijalankan, pihak Unair baru bisa menyusun uji klinis.

"Kalau kita mendahului nggak enak, nanti dikira ini itu. Sekali lagi uji pre klinik tuntas, hasilnya kita laporkan ke BPOM. Kemudian di sana (BPOM) rekomendasinya, lanjut atau gimana, kita susun protokolnya, izin keluar untuk uji klinisnya, baru kita lakukan uji klinisnya," ujarnya.

Nasih menambahkan Unair juga belum menyiapkan relawan manusia untuk uji klinis nanti. Sebab, ia tak ingin menjadi kontroversi lagi. Intinya, Unair tak ingin tergesa-gesa dan tetap mengikuti mekanisme yang ada.

"Nanti ndisiki kerso (Nanti Jangan mendahului kehendak Tuhan). Nanti jadi kontroversi lagi, nanti malah tidak sesuai dengan harapan kita semua. Memang harus sabar, telaten, berbesar hati untuk mengikuti semua hal yang ada. Toh sudah ada Sinovac, AstraZeneca. Secara teknis kita mengikuti mekanisme yang ada, kita nggak ingin grusa-grusu," jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Nasih juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat, agar vaksin Merah Putih bisa segera diselesaikan. Namun, saat ini pihaknya tidak ingin terlalu menggembar-gemborkan vaksin Merah Putih.

"Pelan-pelan, kami juga mohon tenang-tenang saja dulu. Jangan sampai muncul menjadi kontroversi, belum apa-apa sudah dipenggal, nggak jadi nanti. Pokoknya tenang-tenang saja, aman-aman saja, Insyaallah jadi," pungkasnya.

Tonton juga Video: Vaksin Merah Putih Tetap Lanjut Meski Kemenristek Dilebur Jokowi

[Gambas:Video 20detik]



(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.