Tips Agar Tak Lemas Saat UTBK di Bulan Puasa

Tips Agar Tak Lemas Saat UTBK di Bulan Puasa

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Kamis, 15 Apr 2021 10:33 WIB
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahap II di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dimulai. Total ada 12.040 peserta yang akan mengikuti tes selama 10 hari ke depan.
UTBK Unair/Foto file: Amir Baihaqi
Surabaya -

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun ini terasa berbeda. Sebab, ujian bertepatan dengan Bulan Puasa Ramadhan. Agar tidak lemas saat mengerjakan soal, yuk simak sejumlah tips berikut ini!

Dosen Fakultas Ilmu Olahraga Unesa, Muchamad Arif Al Ardha, S.Pd., M.Ed mengatakan, untuk mengikuti ujian saat puasa diperlukan kesiapan. Baik mental maupun fisik. Karena itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar ujian lancar dan puasa aman.

Menurut Ardha, fisik yang prima perlu disiapkan secara matang menjelang ujian. Salah satunya memenuhi asupan tubuh dengan makanan bergizi seimbang, yang memenuhi unsur seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan cairan.

Ardha menambahkan, ada tiga pedoman dalam memenuhi kebutuhan gizi yang baik untuk tubuh. Misalnya bahan makanan berasal dari sumber yang beragam dan sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, makanan yang bergizi dan sehat terbuat dari bahan makanan kondisi baik, serta aman dari bahan yang dapat membahayakan tubuh. Misalnya pengawet dan juga pemanis buatan.

Tak hanya itu, untuk menghindari dehidrasi selama Ramadhan, Ardha menyarankan setiap peserta yang berpuasa harus memenuhi kebutuhan air minum yang cukup. Yakni minimal dua gelas air putih sebelum sahur dan satu gelas air setelah sahur.

"Konsumsi air putih yang cukup memiliki manfaat untuk mengedarkan nutrisi dan gizi ke seluruh tubuh, meregenerasi sel-sel kulit agar terlihat lebih muda, mencegah sembelit serta membantu mengeluarkan racun melalui urine dan keringat," kata Ardha di Surabaya, Kamis (15/4/2021).

Selain itu, peserta juga perlu mengimbangi makanan yang bergizi dengan beristirahat yang cukup. Metode belajar SKS (Sistem Kebut Semalam) perlu dihindari menjelang tes UTBK. Sehingga, tubuh akan tetap terasa bugar selama mengikuti tes.

"Kualitas tidur yang baik dapat diindikasi dari jam tidur yang tidak terpotong-potong. Selain itu, penting untuk mematikan lampu selama tidur agar tubuh memproduksi hormone melatonin yang dapat memicu rasa kantuk," ungkap Ardha.

Lalu, aktivitas fisik ringan seperti gerakan peregangan atau stretching juga dapat dilakukan untuk menambah kemampuan otak dalam menyerap oksigen yang diperlukan dalam proses berpikir.

"Durasi yang cukup berkisar antara 20 hingga 40 menit setiap harinya" tambahnya.

Dengan menerapkan tiga tips ini, Ardha mengatakan, tubuh akan terasa fit dalam mengerjakan setiap soal yang diujikan dalam UTBK. Hal ini karena kebugaran tubuh terjaga.

"Ada indikator untuk menentukan kebugaran tubuh, yakni ketika kita beraktivitas seharian, di malam harinya kita tidak merasa letih atau ketika malam hari harus lembur, di pagi hari kita bangun tidak merasa capek," pungkas Ardha.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.