Misteri Larangan Pengantin Baru dan Pengiring Melintas di Gunung Pegat Ponorogo

Urban Legend 2021

Misteri Larangan Pengantin Baru dan Pengiring Melintas di Gunung Pegat Ponorogo

Charolin Pebrianti - detikNews
Senin, 12 Apr 2021 07:53 WIB
Mitos Gunung Pegat Ponorogo Pengantin Baru Tak Boleh Melintas
Gunung Pegat Ponorogo membelah jalan dua kecamatan (Foto: Charolin Pebrianti/detikcom)
Ponorogo -

Banyak misteri di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Kali ini, misteri Gunung Pegat yang berada di Desa Nambak, Kecamatan Bungkal, Ponorogo. Gunung Pegat memiliki mitos yang dipercaya hingga kini.

Siapa saja pengantin baru maupun pengiringnya melintas di Gunung Pegat akan berpisah atau cerai dengan pasangannya. Pengantin baru maupun pengiringnya disarankan melalui jalur lain dan tak diperbolehkan melintas di kawasan Gunung Pegat.

Jika Anda tidak percaya, silahkan dibuktikan. Namun risiko tentu saja ditanggung sendiri.

Pantauan detikcom, Gunung Pegat ini merupakan sebuah gunung yang dibelah untuk dijadikan jalan. Jalan yang membelah gunung inilah yang disebut gunung pegat. Pegat sendiri berarti cerai.

Jalan ini sendiri hingga kini masih digunakan warga. Sekaligus penghubung antara Kecamatan Bungkal dengan Kecamatan Slahung.

Pegiat seni dan sejarah, Purbo Sasongko menjelaskan mitos ini masih dipercaya warga. Bahkan pengantin asal Slahung atau Balong menikah dengan warga Bungkal.

"Biasanya pengiring maupun pengantin tidak akan lewat jalan Gunung Pegat tapi memutar lewat jalan Nailan ke timur atau Balong ke timur," tutur Purbo kepada detikcom, Senin (12/4/2021).

Menurutnya, mitos ini berkembang karena dipercaya masyarakat hingga kini. Tanpa sadar akhirnya masyarakat pun mengikuti saran orang setempat untuk tidak melintas saat mengiring pengantin baru.

"Kalau saya sendiri tidak percaya mitos itu," terang Purbo.

Sebab, dia menikah dengan warga Desa Bekare, Kecamatan Bungkal dan melintas di jalan Gunung Pegat Desa Nambak, Kecamatan Bungkal.

"Saya pernah membuktikan, istri saya lewat situ. Saya juga lewat situ, nggak papa," jelas Purbo.

Mitos ini, lanjut Purbo, karena kepercayaan warga setempat yang dijaga hingga saat ini. Akhirnya vibrasi dari spiritual tersebut pun berkumpul menjadi satu kekuatan tersendiri.

"Mitosnya kan kalau lewat situ pengantin bisa cerai," imbuh Purbo.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.