Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek Joko Rusianto, mengatakan sesuai laporan pusdalops BOBD, 63 bangunan yang rusak terdiri dari rumah penduduk, sekolah, tempat ibadah, perkantoran pemerintah dan bangunan warga yang lain.
"Data sementara yang masuk, puluhan bangunan yang terdampak gempa itu tersebar di 11 kecamatan," kata Joko Rusianto, Minggu (11/4/2021).
Wilayah terdampak gempa bumi antar lain Kecamatan Durenan, Watulimo, Kampak, Dongko, Munjungan, Suruh, Pogalan, Panggul, Karangan dan Kecamatan Gandusari
"Dari 11 kecamatan terdampak, kerusakan paling banyak terjadi di Kecamatan Durenan, dengan 40 titik kerusakan mulai yang ringan hingga berat," ujarnya.
Lebih lanjut Joko menambahkan, dari inventarisir BPBD Trenggalek, kerusakan rumah warga sebagian besar ambruk pada bagian atap. Selain itu juga terdapat teras hingga dapur yang roboh.
"Untuk rumah yang roboh juga ada, seperti di Desa Ngadisuko," imbuhnya.
Joko menambahkan, saat ini TRC BPBD masih melakukan pendataan dampak kerusakan di seluruh desa. Sehingga bangunan yang terdampak kemungkinan masih akan bertambah.
"Masih didata, setiap jam masih bisa berubah," jelasnya.
(fat/fat)