"Kalau berdasarkan informasi dari teman-teman Geofisika Malang memang ada potensi gempa susulan tapi tidak lebih besar dari gempa pertama," ujar Prakirawan BMKG Klas II Maritim Tanjung Perak Surabaya, Fajar Setiawan saat dihubungi detikcom di Surabaya, Sabtu (10/4/2021).
Fajar mengatakan gempa susulan ini bisa terjadi kapan pun. Namun, skalanya tak lebih besar dari gempa pertama.
Baca juga: Gempa M 6,7 Guncang Malang |
"Bisa terjadi kapanpun. Yang jelas gempa susulan bisa terjadi setelah gempa utama," imbuhnya.
Untuk itu, Fajar mengimbau masyarakat di Jawa Timur untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan. "Imbauan keselamatan, yang jelas waspada adanya potensi gempa susulan. Kalau untuk potensi tsunaminya tidak ada," pungkasnya.
Sebelumnya, Gempa bumi berkekuatan magnitudo (m) 6,7 terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Gempa ini tidak menimbulkan potensi tsunami. Hampir seluruh wilayah Jatim merasakan goncangan gempa.
Dalam keterangan tertulisnya, BMKG melaporkan gempa tersebut terjadi pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB. Titik koordinat gempa terjadi pada 8,95 Lintang Selatan dan 112,48 Bujur Timur. Episenter gempa berada di laut dengan jarak 90 km dari arah barat daya Kabupaten Malang. Gempa memiliki kedalaman 25 km.
Belum diketahui ada atau tidaknya dampak dari gempa ini. Begitu juga dengan korban jiwa
Lihat Video "BMKG: Aktivitas Gempa di Indonesia Meningkat Sejak Januari":
(hil/iwd)