BMKG Klas II Maritim Tanjung Perak Surabaya mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi melanda Perairan Jawa Timur. Gelombang tinggi ini terjadi karena dampak tidak langsung dari Siklon Tropis Seroja. Peringatan dini ini dikeluarkan mulai hari ini pukul 07.00 WIB hingga 11 April 2021.
"Terdapat Siklon Tropis Seroja (996 hPa) 1220 kilometer di sebelah selatan barat daya Denpasar, bergerak menjauhi wilayah Indonesia," ujar Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak, Ratih Cintya Dewi di Surabaya, Jumat (9/4/2021).
Tak hanya itu, Ratih menyebut pola angin di wilayah Indonesia bagian utara, pada umumnya bergerak dari barat Laut menuju timur laut dengan kecepatan angin berkisar 5 hingga 20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya sampai barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5 hingga 35 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Pulau Jawa dan Perairan Utara Papua hingga Papua Barat. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan gelombang tinggi di sekitar wilayah tersebut," imbuh Ratih.
Untuk itu, Ratih mengimbau masyarakat di pesisir hingga para nelayan untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Ratih menyebut nelayan diharap memperhatikan risiko keselamatan pelayaran.
Pertama, Perahu Nelayan harus berhati-hati dengan Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, Kapal Tongkang diharap berhati-hati dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Lalu, Kapal Fiber diharap menghindati Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,0 meter, Kapal Ferry untuk Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter, dan kapal Besar diharap berhati-hati untuk kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter.
"Hati-hati karena keberadaan awan cumulonimbus (Cb) yang luas dan gelap bisa menambah kecepatan angin dan tinggi gelombang," tambahnya.
Lihat juga Video: BMKG Prediksi Jaksel-Jaktim Hujan Disertai Petir
Wilayah gelombang tinggi 1,25 hingga 2,5 meter atau gelombang sedang bisa terjadi di:
• Perairan Tuban - Lamongan
• Perairan Kalimantan Tengah bagian Timur
• Perairan Gresik - Madura
• Laut Jawa bagian utara Bawean
• Perairan Utara Madura
• Laut Jawa bagian selatan Bawean
• Perairan Kep. Sapudi
• Laut Jawa bagian barat Masalembo
• Perairan Kep. Kangean
• Laut Jawa bagian timur Masalembo
Tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter atau gelombang tinggi dapat terjadi di:
• Perairan selatan Jatim
Tinggi gelombang 4 sampai 6 meter atau gelombang sangat tinggi dapat terjadi di:
• Samudra Hindia selatan Jatim