Eri bersama Forkopimda Kota Surabaya melakukan pengecekan bioskop yang berada di Tunjungan Plaza. Mereka juga masuk dan memastikan secara langsung penerapan prokes.
Eri mengatakan, dalam sidak Rekreasi Hiburan Umum (RHU) itu, pihaknya ingin protokol kesehatan dijalankan sepenuhnya. Selain itu, ia juga ingin roda perekonomian di Surabaya kembali bergerak.
"Kami memastikan, minta tolong ke teman-teman pengelola yang menjaga prokesnya adalah pengelola itu sendiri. Karena kalau ingin kota ini bergerak ekonominya, kalo ingin RHU ini dibuka, maka yang menjaga dan mengamankan adalah pengelola RHU sendiri. Kami kembalikan lagi. Sehingga siapa yang menjaga Kota Surabaya, semua stakeholder yang menjaga kota Surabaya," ungkap Eri.
Eri memastikan, dalam pembukaan bioskop sudah menjalankan protokol kesehatan. Salah satunya soal jumlah pengunjung yang sudah 50 persen dari kapasitas. Selain itu ada infrared yang mengawasi.
"Sebelum masuk sudah disemprot disinfektan. Setelah penonton pulang disemprot lagi. Tempat duduknya satu ditempati satu kosong. Juga nanti ada yang menjaga. Juga alhamdulillah di bioskop ada infrared-nya. Jadi tidak boleh makan, nggak boleh lepas masker. Kan ada infrared-nya. Nanti kalau melanggar ada sanksi," ujar Eri.
Eri bersama Forkopimda Kota Surabaya meminta agar kepercayaan ini dijaga bersama. Demi pemulihan ekonomi dam roda ekonomi kembali bergerak.
"Yang diutamakan Forkopimda adalah kepercayaan kami jangan disiakan. ini buat ekonomi jalan, ekonomi gerak. Kami percaya sama rakyat Surabaya, karena rakyat jaga dan cinta kota," lanjut Eri.
Sedangkan untuk pengelola bioskop yang melanggar, menurut Eri, sudah ada surat pernyataannya yang telah dibuat dan akan dikenakan sanksi. "Kami sudah buat surat pernyataan dan sudah ditandatangani. Maka kalau ada yang melanggar kami tutup sampai berakhirnya pandemi COVID-19," ungkap Eri.
Selain itu, sanksi untuk perorangan juga telah diatur. "Sudah ada sanksinya sendiri juga diatur. Tapi insyaallah di dalam bioskop ada yang menjaga yang berdiri di dalam. Semua ada infrared-nya sehingga selalu diberi peringatan jangan dicopot (masker). Tapi alhamdulillah selama ini dari pantauan infrared yang ada belum ada yang mencopot masker," pungkas Eri.
Lihat Video: Cinema XXI Lakukan Penelitian soal Virus Corona di Studio Bioskop
(sun/bdh)