Para nelayan, anggota Satpolairud dan TNI bahu-membahu menarik bangkai paus orca itu ke daratan. Beberapa petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Banyuwangi juga memantau langsung evakuasi itu. Mereka sedikit kesulitan karena bobot paus yang mencapai 2 ton.
"Tadi pakai derek 1 ton tidak mampu. Akhirnya pakai yang 2 ton. Ini saja masih kesulitan," ujar Serka Nurhadi, Babinsa Desa Bangsring kepada detikcom, Minggu (4/4/2021).
Menurut Nurhadi, bangkai paus orca ini bakal dikubur di sekitar pantai. Proses evaluasi ke daratan dengan cara diderek. Untuk landasan, mereka menggunakan kayu, agar mudah menarik bangkai paus itu hingga naik ke daratan.
"Evakuasi mulai jam 10 pagi ini. Ini belum selesai. Sesuai rekomendasi BKSDA, bangkai akan dikubur di pantai," tambahnya.
Menurut Nurhadi, di perairan sekitar Bangsring tidak jarang ditemukan sekelompok paus yang sedang beristirahat. Mereka bergerombol untuk mencari makan, sebelum melanjutkan perjalanan mengarungi samudera. Nelayan di sekitar Selat Bali sering menemukan sekelompok paus di sekitar Pulau Tabuhan.
"Ya terkadang paus itu berkumpul di Selat Bali. Ada yang lihat siripnya saja, ada lagi yang lihat langsung sekelompok paus itu menyemburkan air," tambahnya.
Sebelumnya, kata Nurhadi, beberapa nelayan juga sempat melihat paus yang mati di pinggir Pantai Bangsring. Nelayan sempat menghalau paus orca itu ke tengah laut. Namun sayang, selang beberapa jam, paus orca itu ditemukan mati.
"Sempat beberapa hari itu dihalau nelayan. Biar ke tengah dan menemukan gerombolannya. Tapi di temukan mati. Penyebabnya masih belum jelas, entah karena makan sampah atau tercemar limbah," pungkasnya.
Seekor paus pembunuh, orca ditemukan mati terdampar di perairan Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur. Temuan ini langsung dilaporkan kepada Satpolairud Polresta Banyuwangi, untuk selanjutnya agar diteliti dinas terkait untuk mengetahui penyebab matinya ikan predator ini.
Nelayan Pantai Bangsring menemukan bangkai paus orca Sabtu (3/4). Temuan predator laut ini membuat kaget warga sekitar. Sebab, baru kali ini paus yang memiliki corak warna hitam dan putih di tubuhnya ini ditemukan terdampar di perairan Selat Bali.
Lihat juga Video: Dramatis! Berjibaku Selamatkan Para Paus Pembunuh yang Terdampar
(sun/bdh)