"Titiknya kita yang jalur-jalur dari luar itu Suromadu, exit tol Dupak, sama di Jalan Laksda M. Nasir turunan tol itu," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum kepada detikcom, Sabtu (3/4/2021).
Ganis mengaku pihaknya siap melaksanakan kegiatan larangan mudik. Polisi Tanjung Perak juga melakukan kegiatan untuk masalah penanganan COVID-19 yang belum berakhir.
"Tentunya kami Polresta Tanjung Perak nanti kita bekerja sama dengan unsur TNI dan Pemerintah kota kita akan melakukan kegiatan untuk penyekatan," ujarnya.
Penyekatan ini, lanjut Ganis, melihat dan mengecek para pemudik. Menurutnya, hal tersebut akan terlihat dari bus atau travel yang dituju untuk pemudik.
"Nanti kita akan cek, kalau tujuannya untuk mudik akan kita kembalikan," ujarnya.
Namun, bagaimana jika pemudik dari jauh seperti Jakarta sudah tiba di Surabaya dan akan ke Madura? Sebab perjalanannya menuju kampung halaman tinggal dikit lagi.
"Nanti kita cek dan kita laporkan lagi kepada gugus tugas (Satgas COVID-19) di situ untuk mereka. Setidaknya dilakukan pola-pola diisolasi dulu dan sebagainya. Bukan berarti harus dikembalikan, misal ke Jakarta lagi. Kan nggak mungkin," jelasnya.
"Kita sudah persiapkan anggota dan sosialisasikan juga kepada masyarakat, biar nanti masyarakat jangan sampai kaget ini ada apa. Nanti kita lihat kebutuhannya. Nanti pola-pola penyekatan tiga titik itu ada tiga pilar ini. Tapi sudah dipersiapkan mulai saat ini," pungkasnya. (fat/fat)