Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia mengaku bahwa apel siaga ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan antisipasi gangguan kamtibmas berkaitan pasca bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar dan penyerangan di Mabes Polri. Apalagi ada penangkapan sejumlah terduga pelaku paham radikalisme di sejumlah daerah termasuk Bojonegoro.
"Sebagai anggota Polri jangan underestimate terhadap situasi dan kondisi saat ini, apalagi isu nasional yang berkembang saat ini maka harus melihat situasi perkembangan yang terjadi yaitu aksi teror di Makasar dan Mabes Polri," kata kapolres, Sabtu (3/4/2021).
Harapannya, jelas dia, kegiatan mulai Jumat Agung, Sabtu dan Minggu Paskah berjalan aman, lancar dan tidak ada gangguan apapun. Sehingga umat Kristiani bisa menjalankan ibadah dengan tenang, aman dan khidmat.
"Seluruh personel Polres Bojonegoro dan Polsek jajaran yang tidak terlibat pengamanan gereja tetap apel siaga atau stand by on call, sewaktu-waktu dibutuhkan siap. Semoga ibadah Paskah berjalan dengan lancar, aman dan tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," tandasnya.
Sejumlah gereja di Bojonegoro juga telah dilakukan penjagaan dan sterilisasi jelang perayaan Paskah. Para petugas menyisir ruang aula dan ruang lain di dalam gereja, halaman dan sekitar gereja dengan menggunakan metal detector.
(fat/fat)