Salah satunya dengan mewajibkan para PNS membagikan live location. Hal ini dilakukan agar PNS yang libur tidak bisa ke luar kota.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan pihaknya melarang PNS ke luar kota selama long weekend ini.
"Terutama yang PNS dilarang ke luar kota. Insyaallah teman-teman BKD memonitoring hal tersebut," kata Febri kepada detikcom, Jumat (2/4/2021).
Sedangkan untuk memonitoring PNS yang berlibur ke luar kota, Pemkot Surabaya akan menggunakan aplikasi yang telah dibuat pemkot.
"Kita ada aplikasi untuk monitoring terkait PNS. Jadi PNS diwajibkan men-share lokasi dengan GPS. Memang imbauan dari MenPAN-RB seperti itu, memang ASN tidak diperkenankan untuk luar kota," ungkap Febri.
Selain itu, Febri juga mengimbau pada seluruh masyarakat agar tidak berlibur ke daerah wisata yang kasus COVID-19 masih tinggi. Sebab saat ini proses vaksinasi sedang berlangsung.
"Dan kami mengimbau kepada warga Kota Surabaya bahwa pandemi ini masih ada, virus ini masih ada, herd immunity yang menggunakan vaksin masih dalam proses jadi tolong untuk menahan diri tidak melakukan perjalanan jauh terutama ditempat liburan yang masih pandeminya banyak," ungkap Febri.
Febri menambahkan, saat ini kasus COVID-19 harian di Kota Surabaya sekitar 40-an per hari. Pihaknya akan terus berupaya bersama semua elemen untuk menurunkan angkanya.
"Ini di sekitar angka 40-an kita pertahankan, tapi kalau bisa kita turunkan, caranya tentunya kita butuh gotong royong bersama," pungkas Febri.
Simak video 'Libur Paskah, Satgas Minta Warga Tak Bepergian Jika Tak Mendesak!':
(sun/bdh)