Khudori, salah seorang warga mengatakan, awalnya ada orang yang memberitahu seekor ular di sungai. Sungai depan Rusunawa Tembokrejo itu sedang dangkal sehingga ular terlihat jelas.
"Ada yang melihat ular, warga langsung menuju lokasi," kata Khudori, Jumat (26/3/2021).
Menurut Khudori, sekitar sembilan orang masuk ke sungai untuk menangkap ular. Saat warga terjun ke sungai, ular sanca menyelinap masuk ke cela-cela plengsengan.
"Masuk cela-cela plengsengan sungai, dibongkar dikit-dikit, ditarik lalu dikeluarkan," terangnya.
Saat ditangkap ular sanca menggeliat mencoba melepaskan diri. Puluhan warga heboh terlebih ada orang yang digigit ular. Namun akhirnya ular bisa diangkat ke permukaan.
"Tadi, 'ada ular-ada ular' akhirnya kumpul. Banyak orang yang menangkap. Keponakan saya, Yunus, kena gigit. Sama ada warga satu warga lagi," kata Khudori, salah seorang warga yang ikut menangkap ular, Jumat (26/3/2021).
Dua warga itu digigit ular pada bagian jari tangan. Beruntung, luka tersebut tak terlalu parah dan bisa cepat ditangani.
"Lukanya tak terlalu parah. Dan sudah ditangani," jelas Khudori.
Yunus, warga lainnya mengatakan, dalam beberapa hari terakhir banyak warga yang melihat ular sanca di sungai. "Saat tadi ada yang melihat pas banyak orang akhirnya ditangkap," jelasnya.
Saat ini ular sanca itu diamankan di rumah warga. Warga mempersilakan jika ada pihak yang membeli ular tersebut.
"Saat ini saya amankan, tapi jika ada yang beli ya saya kasihkan," pungkas Yunus.
Lihat juga video 'Petugas Evakuasi Ular Sanca Usai Mangsa Unggas di Parepare':
(sun/bdh)