Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya, Ahmad Subki mengatakan jembatan mulai ditutup, Senin (29/3/2021). Sementara saat ini pihaknya tengah melakukan sosialisasi terkait jalur mana yang bisa dilewati.
"Kedungasem itu sudah memasuki tahap konstruksi pemancangan. Sehingga lalu lintas yang sudah berfungsi terbatas saat ini, sudah dilakukan sosialisasi sampai tanggal 28 Maret, karena akan ditutup tanggal 29 Maret," kata Subki saat dihubungi detikcom di Surabaya, Kamis (25/3/2021).
Tak hanya itu, Subki menyebut pihaknya menarget pembangunan akan selesai pada 7 bulan ke depan, yakni sekitar akhir Oktober 2021. Sementara untuk rekayasa lalu lintasnya, Subki mengaku bekerja sama dengan pihak kepolisian hingga Dinas Perhubungan.
Berikut rekayasa lalu lintas penutupan Jembatan Kedungasem:
1. Bagi kendaraan truk, bus dan kendaraan besar lainnya bisa melalui jalan nasional
Situbondo↔Lumajang
Jalan Panglima Sudirman - Jalan Raden Wijaya - Jalan Gajahmada - Jalan Anggrek (Jalan Lingkar Utara) - Jalan Soekarno Hatta - Jalan Raya Bromo - Jalan Prof. Hamka - Jalan Ir. Sutami - Simpang 3 Jorongan - Jalan Raya Leces
2. Untuk mobil pribadi, mobil penumpang umum (MPU) dan sepeda motor dapat melalui jalan kota atau kabupaten
Situbondo↔Lumajang
Jalan Panglima Sudirman - Jalan Hasan Genggong - Jalan Sunan Ampel - Bundaran Serang - Jalan Mastrip - Simpang 4 Wonoasuh - Jalan Ir. Sutami - Simpang 3 Jorongan - Jalan Raya Leces
(Jalur Alternatif)
Jalan Raya Dringu - Simpang 3 Sinto ke selatan - Simpang 3 Embong Miring - Jalan Raya Leces
3. Bagi Kendaraan dari Surabaya atau Malang via Jalan Tol Menuju Situbondo agar Menggunakan Exit Tol Probolinggo Barat (hil/fat)