Sekilas Jatim: Alibi Staf yang Dituduh Zinahi Kades-Sehari Jokowi di Jatim

Sekilas Jatim: Alibi Staf yang Dituduh Zinahi Kades-Sehari Jokowi di Jatim

Hilda Meilisa - detikNews
Senin, 22 Mar 2021 22:46 WIB
Kades perempuan di Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, RK (38) digerebek suami saat berduaan bersama bawahannya, SL (25). Kades RK dan bawahannya itu bisa dipecat.
SL, staf yang dituduh berzina dengan kades (Foto: Muhajir Arifin)
Surabaya - Sejumlah berita menarik ada di Jawa Timur hari ini. Mulai dari kasus viralnya kades yang main dengan bawahannya, hingga kunjungan Presiden Joko Widodo yang memantau vaksinasi AstraZeneca pada sejumlah ulama. Berikut beritanya dalam Sekilas Jatim.

Viral Kades 'Main' dengan Stafnya

Kades perempuan di Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan digerebek suami saat berduaan dengan pria idaman lain (PIL) di rumah temannya. Ternyata, si PIL merupakan perangkat desa bawahan kades.

Kades tersebut berinisial RK (38) dan perangkat desa bawahannya, SL (25). Keduanya digerebek saat selingkuh tanpa busana di kamar rumah salah satu warga di desa tetangga. Penggerebekan ini dilakukan oleh suami RK, EM dan beberapa warga.

Saat kejadian, RK berhasil melarikan diri lewat pintu belakang. Sedangkan SL lari ke depan rumah kemudian diamankan warga dan dihajar. Kemudian, SL pun diamankan petugas untuk dibawa ke Mapolres Kota Pasuruan.

"SL merupakan perangkat desa. Satu kantor," kata Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota AKP Endy Purwanto, Senin (22/3/2021).

Suami RK, EM menyebut keduanya digerebek selingkuh karena hubungan terlarang antarkeduanya sudah lama. Keduanya disebut sudah tiga kali menggunakan rumah temannya untuk melakukan hubungan terlarang.

"Nggak sekali dua kali. Saya dapat kabar tiga kali sudah masuk sini. Saya belum cerai. Saya dibuang (RK) karena ada orang ketiga itu," terang EM.

Sementara itu, Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Pasuruan menyayangkan kejadian kades di Kecamatan Nguling yang digerebek sedang selingkuh bersama. AKD Pasuruan berharap masalah tersebut cepat selesai.

"Kami sebagai sesama kades sangat prihatin ya. Yang namanya manusia nggak ada yang sempurna ya. Termasuk hal seperti itu," kata Ketua AKD Kabupaten Pasuruan Agus Supriyono.

Agus berharap semua pihak bisa menahan diri. Permasalahan tersebut bisa segera diselesaikan dengan bijaksana. Tak hanya itu, Pemkab Pasuruan sedang menyebut RK dan bawahannya terancam dipecat.

"Saat ini kami masih melihat perkembangannya, kelanjutan kasusnya di kepolisian bagaimana," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemkab Pasuruan, Nurul Huda, Senin (22/3/2021).

Nurul menjelaskan ada dua opsi tindakan yang akan diambil pemerintah daerah kepada RK dan SL. Opsi pertama berdasarkan proses hukum dan opsi kedua berdasarkan peraturan daerah (perda).

"Saat ini kan baru dugaan (Melakukan perbuatan perzinahan). Kalau memang itu diproses hukum, nanti dilihat hukumannya. Kalau divonis di bawah 5 tahun berarti dia nggak bisa diberhentikan, ya hanya dipenjara gitu aja. Kalau divonis di atas 5 tahun, nah bisa diberhentikan," jelas Nurul.

Namun jika kasus tak berlanjut di ranah hukum, maka akan diterapkan opsi kedua. Yakni berdasarkan perda.

"Misal nggak lanjut ke ranah hukum ya, ada opsi kedua. Misalnya nanti (Dinyatakan) melanggar peraturan bupati atau perda, akan dapat teguran dari BPD. Jika sudah diberi teguran kesatu masih mengulangi perbuatannya, dapat teguran kedua. Jika mengulangi lagi, dapat teguran ketiga. Baru bisa diusulkan pemberhentian," terang Nurul.

Mekanisme sanksi untuk kades selingkuh RK tak sama dengan SL. Jika kasus berlanjut ke ranah hukum dan ia sudah menjadi terdakwa, maka sudah bisa dilakukan pemecatan.

"Tapi untuk perangkat desa, kalau dia ini terdakwa gitu saja, sudah bisa diberhentikan sementara. Kalau sudah terpidana, bisa diberhentikan tanpa melihat berapa tahun ancaman hukumannya," ungkap Nurul.

Nurul kembali menegaskan pihaknya saat ini masih menunggu proses di kepolisian. "Apakah dilanjut atau tidak, kami belum mendapat informasi," pungkasnya.

Jokowi Pantau Vaksinasi AstraZeneca pada Ulama di Jatim

Presiden Jokowi hari ini memantau pemberian vaksin AstraZeneca di Jawa Timur. Vaksin AstraZeneca ini diberikan pada sejumlah ulama hingga para petugas pelayanan publik.

Jokowi mengawali kunjungan kerjanya ke Sidoarjo. Didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, ia melihat langsung vaksinasi pada Ketua MUI Jatim, KH Mutawakkil Alallah. Jokowi juga menyebut vaksin AstraZeneca aman dan halal.

"Saya bertemu dengan MUI Jatim, dengan para kiai di Jatim mengenai vaksin AstraZeneca. Beliau-beliau menyampaikan bahwa Jawa Timur siap diberi vaksin AstraZeneca dan segera akan digunakan di pondok pesantren-pondok pesantren yang ada di Jatim," kata Jokowi di Sidoarjo, Senin (22/3/2021).

"Saya kira ini patut kita apresiasi," sambungnya.

Usai divaksin, Kiai Mutawakkil mengatakan jika vaksin AstraZeneca terbukti halal dan aman digunakan.

JokowiFoto: Tangkapan layar

"Tadi pagi bapak presiden telah bertemu dengan kiai sepuh dan bapak presiden langsung mendengarkan apa pendapat dan respon dari para kiai, pengasuh ponpes bahwa vaksin AstraZeneca ini hukumnya halalan dan thoyyiban dan memang seharusnya untuk dimanfaatkan," kata Kiai Mutawakkil di Pendopo Delta Sidoarjo, Senin (22/3/2020).

"Program vaksinasi pemerintah ini tujuannya tidak lain untuk menjaga jiwa dan keselamatan rakyatnya. Tidak ada pemerintah yang akan mencelakakan rakyatnya sendiri. Demikian juga MUI sesuai hasil audit BPPOM dan juga hasil musyawaragh komisi fatwa, hari ini akan memberikan fatwa kehalalan vaksin AstraZeneca dan keamanan penggunaannya," imbuhnya.

Usai meninjau vaksin, Jokowi meresmikan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, Kabupaten Pasuruan.

Proyek SPAM yang diresmikan diinisiasi sejak 40 tahun lalu dan mulai dibangun pada 2017. Proyek dibangun dengan skema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) antara pemerintah dan PT Meta Adhya Tirta Umbulan.

Proyek SPAM Umbulan dibangun dengan investasi Rp 2,05 triliun dengan besaran dukungan kelayakan dari pemerintah sebesar Rp 818 miliar.

Sumber baku SPAM Umbulan berasal dari mata air Umbulan di Winongan, Kabupaten Pasuruan. SPAM Umbulan berkapasitas 4.000 liter/detik dan dapat melayani 310.000 sambungan rumah atau 1,3 juta orang di Jawa Timur. Lima daerah yang menerima air SPAM Umbulan yaitu Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kota Surabaya

Setelah itu, Jokowi kembali meninjau pemberian vaksin pada ribuan ulama hingga petugas pelayanan publik di Jombang. Dalam hal ini, Jokowi mengatakan pihaknya akan mendorong pemberian vaksin AstraZeneca untuk para ulama hingga santri di Jatim.

"Tadi pagi juga saya bertemu dengan poro kiai sepuh, para kiai dari MUI Jawa Timur yang menyampaikan bahwa vaksin AstraZeneca bisa digunakan, halal dan toyib," kata Jokowi di Jombang, Senin (22/3/2021).

Ia berjanji akan memperbanyak pasokan vaksin AstraZeneca ke Jatim mulai besok, Selasa (23/3). Dia berharap vaksinasi untuk pondok-pondok pesantren dan pekerja publik bisa dipercepat.

"Ini akan kami dorong besok agar lebih banyak lagi vaksin yang bisa didistribusikan di Provinsi Jawa Timur, kemudian masuk ke kabupaten kota yang ada agar pelaksanaan vaksin bisa lebih dipercepat untuk pondok-pondok pesantren, para kiai, para santri dan untuk petugas dan pelayan publik," terangnya.

Halaman 2 dari 2
(hil/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.