BMKG Perak Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Jatim

BMKG Perak Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Jatim

Faiq Azmi - detikNews
Minggu, 21 Mar 2021 15:01 WIB
Nelayan duduk menatap ombak di pinggiran Pantai Pondok Perasi Ampenan, Mataram, NTB, Rabu (16/12/2020). Sebagian besar nelayan di daerah tersebut tidak melaut karena imbauan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, yang menyatakan kondisi cuaca NTB untuk tiga hari ke depan berpotensi terjadi gelombang tinggi yang mencapai 1 hingga 2 meter atau lebih di perairan selat Lombok bagian utara dan selatan. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc.
Ilustrasi (Foto file: ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)
Surabaya - BMKG Maritim Tanjung Perak mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan Jawa Timur. Gelombang tinggi hingga 4 meter diperkirakan terjadi di beberapa wilayah perairan Jatim.

"Ada sejumlah wilayah perairan di Jatim, di mana gelombang bisa mencapai 4 meter. 4 Meter ini termasuk kategori tinggi," ujar Taufiq Hermawan, Kepala BMKG Maritim Kelas II Tanjung Perak saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (21/3/2021).

Menurut Taufiq, wilayah perairan di Jatim yang berpotensi gelombang setinggi 4 meter yakni di perairan selatan Jatim. Kemudian di Samudra Hindia selatan Jatim. Di wilayah tersebut, gelombang tinggi diperkirakan sekitar 2,5 meter hingga 4 meter.

"Hal ini disebabkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari utara-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 4-5 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 4 hingga 25 knot. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," imbuhnya.

Selain itu, lanjut Taufiq, ada beberapa wilayah perairan di Jatim yang berpotensi gelombang tinggi hingga 2,5 meter. Yakni Laut Jawa selatan Bawean, Laut Jawa barat Masalembo, Perairan utara Jawa Timur, dan Perairan Kepulauan Kangean.

Pihaknya mengimbau untuk aktivitas pelayaran dan nelayan di sekitar wilayah perairan tersebut untuk berhati-hati.

"Mohon diperhatikan risiko terhadap keselamatan pelayaran, perahu nelayan. Keberadaan awan cumulonimbus juga bisa menambah kecepatan angin dan tinggi gelombang," pungkasnya. (fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.