"Alhamdulillah senang ini dapat sembako murah cuma Rp 2.500 tapi lengkap ini," ujar Titis (40), salah seorang warga Dusun Cengklik saat dikonfirmasi detikcom, Kamus (18/3/2021).
Paket sembako yang diterima Titis yakni 2 kg beras, aneka sayuran dan bumbu lainnya. "Ini ada beras, minyak goreng, gula pasir dan minuman lainnya. Semua hanya mengganti beli kupon cuma Rp 2.500," jelas Titis.
Sementara Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Risky Fardian mengatakan, hari ini ada seratus paket sembako untuk warga Desa Bangunrejo Lor. Aksi jual murah paket sembako ini sekaligus untuk sosialisasi program 'Pastel Pedes'.
Pastel Pedes yang dimaksud bukanlah makanan. Melainkan program kegiatan dari Polres Ngawi. "Kita memang terus gencar dalam upaya menekan penyebaran COVID-19 di Ngawi, seiring masih PPKM Mikro. Kita blusukan ke kampung membawa Pastel Pedes. Bagi sembako murah sekaligus sosialisasi protokol kesehatan dan pembagian masker," ujar Risky.
Risky menjelaskan, program Pastel Pedes merupakan Pasar Tempel Polisi Presisi Peduli Desa. Program ini memberikan layanan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait kepengurusan SIM, BPKB, STNK, ETLE (E-Tilang), termasuk imbauan protokol kesehatan mencegah COVID-19.
"Pastel Pedes ini bertujuan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dengan bantuan pasar murah, karena situasi pandemi COVID-19. Inovasi ini juga memberikan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak, pemohon SIM. Termasuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang ETLE (E-Tilang)," ungkap Risky.
Risky menambahkan, Pasar Tempel Polisi Presisi Peduli Desa akan dilaksanakan seminggu sekali. Bergantian dari desa ke desa. (sun/bdh)